Advertisement
Soal Kritikan Jusuf Kalla, Ini Sindiran Partai Pro Pemerintah
Jusuf Kalla dan Husain Abdullah. JIBI - Bisnis/Nancy Junita @husainabdullah1
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pernyataan bekas Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla rupanya ditanggapi beragam oleh para politisi baik yang pro maupun yang kontra pemerintah.
Tak terkecuali dari politisi PKB, partai yang sampai sejauh ini masih menjadi pendukung pemerintah.
Advertisement
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil berseloroh meminta JK jujur terhadap kondisi bangsa hingga tak tahu cara mengkritisi pemerintah.
"Pak JK tolong katakan dengan jujur apa yang sebenarnya terjadi kok sampai tidak tahu cara mengkritik," katanya dikutip dari laman resmi PKB, Selasa (16/2/2021).
Gus Jazil juga meminta Jusuf Kalla membuktikan jika pemerintah sewenang-wenang menggunakan hukum untuk menutup mulut para pengkritiknya.
"Buktikan juga bila pemerintah ini menggunakan jerat hukum untuk para pengkritik," ujar Gus Jazil.
Lebih lanjut, Gus Jazil mengingatkan kepada JK bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. "Pemerintah dan kita semua sedang menghadapi krisis, kita perlu kebersamaan dan solusi untuk menghadapi krisis ini," tuturnya.
Sebelumnya, JK menyinggung pelaksanaan demokrasi di Tanah Air, yakni terkait kritik terhadap pemerintah yang berujung panggilan polisi.
"Beberapa hari lalu Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?"
Menurut dia,dalam pelaksanaan demokrasi yang baik dibutuhkan kontrol terhadap pelaksanaan pemerintahan. Karena itu, JK pun meminta PKS agar melaksanakan kewajiban untuk mengawasi pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : PKB
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
RS Ngoro-oro Diresmikan, Perkuat Akses Kesehatan Utara Gunungkidul
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Nasib Casemiro dan Maguire di MU Tunggu Tiket Eropa
- Volume Kendaraan di Tol Cipali Menurun Sehari Setelah Natal
- Menpora Ingatkan Atlet Kelola Bonus SEA Games 2025 secara Bijak
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
- Kasus Ancaman Bom di 10 Sekolah, Polisi Tetapkan Tersangka
- Pemerintah Kejar Target Belanja Masyarakat Rp110 Triliun
Advertisement
Advertisement



