Advertisement
Berusia 80 Tahun, Ini Dokter Tertua yang Disuntik Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Vaksinasi massal untuk lanjut usia (lansia) telah dimulai sejak beberapa hari lalu. Kamis, 11 Februari 2021, di Kota Ambon seorang dokter berusia 80 tahun bernama Krisna telah menerima suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Hal itu disampaikan oleh akun twitter @cumadokterpuskesmas. Disebutkan juga meski sudah berusia 80 tahun, dokter Krisna masih aktif berdinas sebagai doker.
Advertisement
"Dokter Krisna yang masih aktif melakukan praktek dokter, pada hari Kamis kmrn akhirnya mendapatkan dosis vaksinasi pertama, beliau adalah dokter berusia lebih dari 60 tahun pertama yang divaksin di Kota Ambon," tulis akun tersebut.
"Kita doakan selalu para senior yg masih bekerja melakukan pelayanan kesehatan agar senantiasa sehat dan diberi perlindungan saat bekerja ," tambahnya.
Sebelumnya juga ada Profesor Samsurizal, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) yang divaksin covid-19 pada 8 Februari 2021 lalu.
Dia menjadi salah satu lansia yang mendapat suntikan perdana, Profesor Samsurizal mengaku tidak mengalami efek samping atau keluhan pasca disuntik.
"Alhamdulillah tidak ada keluhan. Hanya sakit terkena jarum suntikan. Setelah itu biasa saja," ceritanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement