Advertisement

Promo Desember

Ustaz Maaher Meninggal di Rutan Mabes Polri, Sebelumnya Dikabarkan Sakit Keras

Newswire
Senin, 08 Februari 2021 - 22:58 WIB
Nina Atmasari
Ustaz Maaher Meninggal di Rutan Mabes Polri, Sebelumnya Dikabarkan Sakit Keras Ustaz Maaher. /Ist- Twitter - @ustadzmaaher_

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ustaz Maaher At-Thuwailibi dikabarkan meninggal dunia. Pria dengan nama asli Soni Ernata itu mengembuskan nafas terakhir di Rutan Bareskrim Polri.

Kabar duka itu disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Fornt Pembela Islam/FPI Aziz Yanuar.

Advertisement

Aziz mengaku baru menerima kabar duka tersebut. Ustaz Maaher meninggal dunia diduga karena sakit.

"Ustaz Maher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Sri Sultan Curhat ke Jokowi Belum Disuntik Vaksin Covid-19

Ustaz Maaher sebelumnya sempat dikabarkan sakit keras. Kabar sakitnya tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

Lewat akun Twitter @Dennysiregar7 tampak mengunggah foto Maaher yang sedang menangis. Dia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher sedang sakit keras.

"Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya Rinto," kicau Denny, Jumat (22/1/2021).

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono ketika itu pun membenarkan kabar tersebut. Rusdi saat itu mengatakan, pria kerap berseteru dengan Nikita Mirzani itu tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadi Korban Nuthuk Tarif Parkir di Sleman? Laporkan Saja ke Nomor Ini

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement