Advertisement
Bernarkah Vaksin Covid-19 Pfizer Beracun dan Mematikan? Ini Faktanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Beredar informasi di sejumlah media sosial yang menyebut vaksin Covid-19 Pfizer buatan BioNtech beracun dan mematikan karena mengandung kalium klorida (potassium chloride).
Informasi berbahasa inggris yang beredar luas media sosial itu juga menyebut kalium klorida dalam kandungan vaksin Pfizer sering digunakan untuk suntik mati di penjara Amerika Serikat.
Advertisement
"Pfizer's Covid-19 vaccine comes with Pottasium Chloride -- the Same drug used for executions of death row inmates!" demikian tulisan dari informasi yang beredar di media sosial tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam keterangannya pada Minggu (31/1/2021) menyatakan bahwa klaim yang menyebut vaksin Pfizer beracun dan mematikan tidaklah benar.
Dikutip dari AFP, BPOM Amerika Serikat menyatakan bahwa setiap dosis vaksin Pfizer memang mengandung 0,01 miligram kalium klorida.
Namun, Profesor di Fakultas Keperawatan Purdue, Libby Richards mengatakan bahan tersebut dipilih dengan cermat dan diawasi secara ketat untuk keamanan.
Jumlah kalium klorida yang ditemukan dalam vaksin Pfizer sangat kecil dan dianggap sebagai jumlah yang aman sehingga tidak membahayakan.
Selain itu, Professor Purdue juga menyebut kalium klorida ditemukan di hampir semua makanan yang kita makan, daging, buah-buahan, sereal, keripik dan susu formula.
KATEGORI: DISINFORMASI
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 62 Orang Tewas dan 50 Hilang Akibat Banjir di Kongo Timur
- Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
- TNI Tegaskan Pengamanan Kejaksaan Dilakukan Terukur
- Antisipasi lalu Lintas Disiapkan Antisipasi Macet di Jalur Puncak-Cipanas
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji
- Habiburokhman Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Advertisement