Advertisement
Sri Mulyani Jelaskan Pemajakan Pulsa saat Dini Hari, Begini Respons Warganet
 Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7 - 2020). Bisnis
                Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7 - 2020). Bisnis
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah penjelasan soal pemajakan atas pulsa, kartu perdana, token listrik, dan voucer melalui akun Instagram resminya pada Sabtu (30/1/2021) dini hari.
Lewat akun Instagram resmi @smindrawati, Sri Mulyani kembali menjelaskan mengenai kabar pemajakan atas pulsa, kartu perdana, token listrik, dan voucer. Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mencoba meluruskan ketentuan yang tertuan dalam PMK 06/PMK.03/2021.
Advertisement
BACA JUGA : Sri Mulyani: Saya Ingin Bayar Pajak Lebih Mudah dari Beli
Sri Mulyani mengatakan bahwa ketentuan itu tidak berpengaruh terhadap harga pulsa, kartu perdana, token listrik, dan voucer. Menurutnya, selama ini Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) atas sejumlah item tersebut sudah berjalan.
“Jadi tidak ada pungutan pajak baru untuk pulsa, token listrik, dan voucer,” ujarnya dalam unggahan Sabtu (30/1/2021) dini hari.
Lebih lanjut, dia menyebut ketentuan itu untuk menyerdahanakan pengenaan PPN dan PPh atas pulsa atau kartu perdana, token listrik, dan voucer. Selain itu, kebijakan tersebut untuk memberikan kepastian hukum.
Unggahan Sri Mulyani itu mendapatkan respons beragam dari warganet. Beberapa mengomentari Menkeu yang belum beristirahat hingga larut malam.
“Bu Menteri weekend jam segini belum tidur,” ujar salah seorang pengguna Instagram di kolom komentar.
Beberapa netizen juga mengingatkan agar Sri Mulyani menjaga kesehatan dan menjalankan Salat Tahajud.
BACA JUGA : Ini yang Menginspirasi Sri Mulyani Bikin Gebrakan Bayar
“Bu jangan lupa Tahajud yah,” tulis akun Instagram @ibnu_hasani26.
Keputusan Sri Mulyani menggunakan huruf kapital dalam pembukaan postingan dan beberapa bagian juga menjadi sorotan warganet. Pesan itu ditangkap sebagai kemarahan dari Menteri Keuangan atas informasi yang beredar.
“Capslock jebol?,” tulis akun @harveyslide.
Dalam kurun dua jam, unggahan Sri Mulyani mendapatkan 4.327 likes dan sekitar 269 komentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Perintahkan Para Menteri Cari Skema Selesaikan Utang Whoosh
- Oppo Kenalkan ColorOS16 dengan Basis Android 16
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Jumat 31 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 31 Oktober 2025
- Angka Stunting di Gunungkidul Diklaim Terus Menurun
- Pemda DIY Siapkan Transformasi Pariwisata
Advertisement
Advertisement






















 
            
