Advertisement
Anggaran Pengadaan Vaksin Capai Rp75 Triliun
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan anggaran yang disiapkan pemerintah untuk vaksin Covid-19 yang mencapai Rp75 triliun.
Data itu diungkapkan oleh Menkes Budi saat menghadiri rapat kerja lanjutan bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito dan Direktur Utama PT. Biofarma Honesti Basyir di Komisi IX DPR RI pada Kamis (14/1/2021).
Advertisement
“Sudah ada diskusi di kabinet dan ancer-ancer angkanya sudah dihitung oleh Kementerian Keuangan di antara Rp66 sampai Rp75 triliun tergantung berapa banyak kita bisa dapat dari Gavi karena yang Gavi itu gratis,” kata Menkes Budi.
Sementara itu, dia mengatakan, saat ini pemerintah baru rampung menganggarkan sebesar 20,9 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
“Anggarannya sudah ada. Kita masukkan tetapi itu baru sekitar 20,9 triliun usulan anggaran baru ini untuk Sinovac saja karena memang angkanya belum sempat masuk dari Bio Farma,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah telah mengisi formulir permintaan vaksin Covid-19 dari Global Alliance for Vaccines and Immunisation atau The Gavi Alliance untuk 108 juta dosis vaksin.
Badan Pengawas Obat dan Makanan berkomitmen mengawal khasiat, keamanan, dan mutu vaksin tersebut.
Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan sesuai dengan tugas dan fungsi, nantinya BPOM akan mengawal khasiat, keamanan, dan mutu vaksin ini sejak sebelum Emergency Use Authorization diberikan hingga vaksin gunakan untuk masyarakat.
“BPOM akan terus melakukan pengawalan keamanan, khasiat dan mutu obat dan vaksin yang beredar di Indonesia termasuk juga vaksin yang akan didapatkan melalui skema Covax Facility ini,” ujar Penny Lukito dalam konferensi pers, Kamis (7/1/2021).
Penny juga menegaskan bahwa jaminan khasiat, keamanan, dan mutu vaksin Covid-19 dipastikan akan melalui prosedur berbasis ilmiah merujuk pada pedoman standar WHO serta lembaga acuan BPOM, yakni badan regulator obat negara lain seperti FDA dan EMA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Libur Nataru, Dispar Sleman Wajibkan Uji Kelaikan Wahana Wisata
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal pemadaman listrik Hari Ini; Giliran Sedayu dan Kota Jogja
- Stiker Bansos Gunungkidul Dipasang Bertahap Cegah Konflik
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja, 13 Desember 2025
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- Indonesia Tantang Thailand di Semifinal Voli Putri SEA Games 2025
- Klasemen Medali SEA Games 2025, Indonesia Masih di Tiga Besar
- Viktor Tsygankov Borong Gol, Girona Taklukkan Real Sociedad 2-1
Advertisement
Advertisement




