Advertisement
Total Vaksin Covid-19 yang Dibutuhkan Indonesia untuk Membentuk Kekebalan Kelompok

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kebutuhan dosis vaksin covid-19 di Indonesia jika ingin menerapkan herd immunity atau kekebalan kelompok mencapai hampir dua kali lipat jumlah penduduk Indonesia.
Dalam konferensi pers virtualnya, Budi mengatakan dari total 269 juta penduduk di Indonesia, maka jika mengejar herd immunity usia di atas 18 tahun, ada 188 juta orang yang harus divaksinasi covid-19.
Advertisement
Angka tersebut, jika disaring berdasarkan golongan orang yang tidak masuk program vaksin seperti mereka yang yang memiliki komorbid, dan mereka yang pernah kena covid-19 positif serta ibu-ibu hamil, maka jumlah yang masuk ekslusi 181 juta orang.
Mempertimbangkan hal itu, katanya, dengan perhitungan 1 orang membutuhkan 2 dosis vaksin, dan panduan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dimana harus ada 15 persen cadangan, total vaksin covid-19 yang dibutuhkan di Indonesia menjadi sebanyak 426 juta dosis.
"Total yang dibutuhkan ada 426 juta vaksin, karena itu kami menyiapkan 5 jalur masuk vaksin ke tanah air," ujarnya dalam konferensi pers tersebut.
Dia mengatakan angka itu adalah jumlah yang sangat besar dan pemerintah sudah berusaha keras memastikan jumlah ketersediaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Dua Kasus Kebakaran Melanda Boyolali Hari Ini
- Keracunan Pangan Progam MBG di Sleman Capai 1.772 Kasus
- Kelurahan Baciro Perkuat Edukasi Mas Jos di Setiap RT dan RW
- Program Angkutan Wisata ke Parangtritis, Ini Kata Dishub Bantul
- Pemprov Jateng Dukung Penuh Lomba Panen Padi 10 Ton per Hektare
- TBY Jogja Sesuaikan Agenda Seni dengan Efisiensi Anggaran 2026
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
Advertisement
Advertisement