Advertisement
Tanggapi Vaksinasi Gratis, DPR: Sudah Tepat

Advertisement
Dia menilai langkah tersebut sudah tepat dan sesuai dengan amanat konstitusi dalam hal jaminan kesehatan masyarakat.
“Keputusan Presiden Jokowi sudah tepat dan sesuai amanat konstitusi,” kata Azis dikutip dari laman resmi DPR, Kamis (17/12/2020).
Advertisement
Adapun, enyikapi rencana teknis vaksinasi nasional, politisi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa banyak negara yang akan memulai vaksinasi per Januari-Febuari 2021, di antaranya Amerika Serikat, Inggris, India hingga Singapura. Sehingga terlepas dari perdebatan publik, vaksinasi sudah menjadi keputusan logis untuk diterapkan.
Menurutnya vaksinasi merupakan keputusan logis yang diterapkan di masa kini, sekalipun terkesan tergesa-gesa. Hal itu perlu dilakukan karena memang situasi emergency (daruat).
"Dan negara memiliki konsekuensi logis untuk bertanggung jawab agar proses ini bisa berjalan dengan baik, adil dan merata. Ini sangat penting untuk di pahami” tandas Azis.
Azis berharap ketersediaan vaksin dalam waktu dekat secara bertahap dapat tersedia bagi seluruh elemen masyarakat.
Untuk ini, dia meminta kementerian dan lembaga terkait dapat mengedukasi masyarakat secara transparan. Dia juga mendesak diplomasi vaksin makin ditingkatkan dalam menjamin ketersediaan vaksin.
“Setiap kesempatan harus dimanfaatkan untuk stok vaksin untuk keperluan dalam negri, tentu dengan pertimbangan ilmiah. India, Amerika dan China memiliki kemampuan produksi vaksin terbesar, maka diplomasi vaksin perlu lebih ditingkatkan lagi,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement