Advertisement
Kampanye Anti Kalah di Masa Pandemi Gandeng Pekerja Kreatif & UMKM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kampanye tentang kreativitas di masa pandemi digelar melalui tajuk Infinix Anti Kalah Festival 2020. Kegiatan yang digelar selama 25 jam nonstop secara online sejak Kamis (5/11/2020) hingga Jumat (6/11/2020) ini dengan menghadirkan pekerja kreatif hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia termasuk DIY.
Country Marketing Manager Infinix Indonesia Sergio Ticoalu mengatakan festival online itu berusaha untuk mengkampanyekan semangat melakukan kreativitas, merealisasikan ide di masa pandemi agar bisa tetap bertahan. Anti kalah diambil sebagai bentuk kemenangan sekaligus inspirasi bagi anak muda agar terus berkarya meski di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : Pandemi Covid-19 Picu Kreativitas Konten Medsos
Secara live streaming para pelaku industri kreatif, UMKM yang sebagian besar dari kalangan anak muda, kata dia, berbagi kisah inspiratif melalui kanal yang sudah disedikan. Harapannya beragam cerita tersebut bisa menjadi motivasi bagi pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya hadir melalui produk smartphone, pihaknya secara khusus ingin memberikan motivasi kepada para pemuda untuk berinovasi.
“Kampanye anti kalah digelar secara online selama 25 nonstop untuk semua orang waktu memberikan motivasi, mengajak orang survive di masa pandemi. Mendorong anak muda untuk terus berkarya, bagaimana mereka bisa anti kalah meski pandemi,” ungkapnya dalam rilisnya Sabtu (7/11/2020).
Ia menambahkan para narasumber yang diberikan kesempatan untuk memaparkan pengalamannya memang tidak diseleksi secara khusus. Namun mereka harus bisa memberikan nilai atau bukti bahwa dia mampu bertahan dan berinovasi di tengah pandemi. Sergio mengatakan dari sejumlah pekerja kreatif dan UMKM yang diberikan kesempatan, dari DIY tergolong cukup banyak yang terlibat.
BACA JUGA : Industri Kreatif Lokal Terdampak Pandemi, Astragraphia
Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia Teten Masduki menjadi pembicara kunci dalam gelaran online tersebut dan sejumlah tokoh UMKM penggerak. Mereka berbagi pesan positif dan ide segar tentang kisah bisa bertahan di kondisi selama pandemi.
“Intinya kami ingin membagikan semangat untuk bergerak dengan profesi apa pun, harus membuat kreativitas tanpa batas. Ini merupakan event pertama di Indonesia digelar 25 jam nonstop, orang bisa melihat semangat dari anak muda di Indonesia melalui anti kalah,” katanya.
Turut meramaikan dalam perhelatan online itu sejumlah Indie Band yang mewakili setiap daerah yang ada di Indonesia, kemudian belasan inovator dan founder dalam berbagai bidang turut dihadirkan.
BACA JUGA : Kreatif Selama Pandemi, Guru TK hingga Tutor Pendidikan
“Misalnya ada konten kreator, di saat pandemi dia membantu dengan memberikan desain kepada pelaku usaha kecil. Kemudian ada anak muda yang melalui kreasinya dia membuat start up memfasilitasi konsumen yang akan membeli sayuran tanpa harus datang ke pasar melalui aplikasi yang dibuatnya, ini inspiratif,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement