Advertisement
Dua Bandara Ditingkatkan Kapasitasnya di Akhir 2020

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I akan menuntaskan pengembangan kapasitas dan fasilitas dua bandara yakni Juanda di Surabaya pada November dan Bandara Sam Ratulangi di Manado pada akhir Desember.
Direktur Utama API Faik Fahmi memaparkan untuk pengembangan Bandara Juanda Surabaya mencakup perluasan Terminal 1 beserta pembenahan interior dan fasilitas penunjangnya. Selain itu juga overlay runway 10-28, rekonstruksi apron B Terminal 2, dan perluasan terminal kargo internasional. Perluasan Terminal I menjadi 91.700 meter persegi dari 62.700 meter persegi akan menambah kapasitas Terminal 1 menjadi 13 juta penumpang per tahun dari yang saat ini hanya 7 juta per tahun.
Advertisement
BACA JUGA : Viral Foto Bandara YIA Dipenuhi Kerumunan Orang: Ini yang
“Perluasan Terminal I Bandara Juanda ini selesai 100 persen pada November 2020 ini,” jelasnya, Minggu (1/11/2020).
Selain itu, Angkasa Pura I juga mengembangkan Bandara Sam Ratulangi Manado untuk mendukung pengembangan pariwisata Likupang sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas. Melalui perluasan terminal penumpang menjadi 57.296 meter persegi dari 26.481 meter persegi. Lewat perluasan ini, maka kapasitas terminal tersebut meningkat menjadi 5,7 juta per tahun dibanding sebelumnya yang hanya 2,6 juta per tahun. Hingga 25 Oktober 2020, progres pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado telah mencapai 55 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Desember 2020.
Tak hanya bandara di atas, pada proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, terminal penumpang akan diperluas menjadi 166.815 meter persegi yang dapat menampung 15 juta penumpang per tahun dari luasan terminal eksisting 51.815 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun. Selain itu, apron juga akan diperluas menjadi 385.346 meter persegi (kapasitas 53 parking stand) dari luasan eksisting yang hanya 185.500 meter persegi (kapasitas 42 parking stand).
Proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sudah memulai tahap pekerjaan desain dan perluasan terminal 1 serta apron selatan-timur. Hingga akhir September 2020, progress pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar telah mencapai 55,17 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Mei 2021.
BACA JUGA : Semua Penerbangan dari Adisutjipto Pindah ke Bandara
Angkasa Pura I juga tengah mengembangkan Bandara Internasional Lombok Praya untuk mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021. Pengembangan yang dilakukan yaitu perpanjangan landas pacu (runway) dari 2.750 meter menjadi 3.330 meter, perluasan terminal menjadi 40.000 meter persegi yang dapat menampung 7 juta penumpang per tahun.
“Hingga 24 Oktober 2020, progress proyek pengembangan Bandara Internasional Lombok mencapai 40 persen dengan target penyelesaian pada Februari 2021,” imbuhnya.
Sedangkan perluasan terminal penumpang Bandara El Tari Kupang telah rampung pada Mei 2020 lalu. Terminal penumpang Bandara El tari Kupang yang sebelumnya hanya dapat menampung 1 juta penumpang per tahun dengan luasan 7.642 meter persegi, kini kapasitasnya bertambah menjadi 2,8 juta penumpang per tahun dengan luasan sebesar 16.400 meter persegi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
Advertisement

Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perayaan Tri Hari Suci Paskah, Gereja Katedral Jakarta Ajak Umat Tingkatkan Kepedulian
- Terkait Kasus Suap CPO, Istri Hakim Agam Syarif Diperiksa Kejaksaan Agung
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
- Harimau Jawa Tidak Mungkin Masih Ada Saat Ini, Begini Penjelasan Ahli
- Kementerian PKP Serahkan Peta Jalan Pembangunan 3 Juta Rumah ke DPR
- Keluarga Korban TPPO yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
- Cerita Eks Komisioner KPU Soal Lobi PAW Anggota DPR di Sidang Hasto Kristiyanto
Advertisement