Advertisement

Promo November

Epidemiolog: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 10 Kali Lipat dari Data yang Terungkap

Rayful Mudassir
Selasa, 27 Oktober 2020 - 19:37 WIB
Budi Cahyana
Epidemiolog: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 10 Kali Lipat dari Data yang Terungkap Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono memperkirakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini bisa menembus  3 juta. Data tersebut sekitar 10 kali lipat dibandingkan dengan laporan laboratorium yang menyebut 396.454 kasus positif. 

Hal itu diungkapkan Pandu saat sesi Live Instagram bersama JIBI, Selasa (27/10/2020) dengan tema Adaptasi Kebiasaan Baru Menyikapi Libur Panjang di Tengah Pandemi. 

Advertisement

“Sekarang angkanya berapa? 300.000? Saya bilang mungkin di Indonesia lebih 3 juta naik 10 kali lipat. Minimal 3 juta [kasus],” katanya, Selasa (27/10/2020).

Meski demikian, Pandu tidak mengelaborasi lebih lanjut terkait data yang dia paparkan. Menurut data terbaru, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 3.520 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (27/10/2020) sehingga totalnya menjadi 396.454 orang.

Namun, Pandu memuji tingkat kewaspadaan masyarakat terkait protokol kesehatan yang mengalami kenaikan hingga 70 persen pada hari biasa. Sebelumnya, kesadaran masyarakat terhadap protokol Covid-19 hanya berkisar di angka 50 persen di luar hari libur.

Pandu meminta masyarakat tidak menganggap remeh pandemi Covid-19. Pasalnya, sudah banyak masyarakat yang meninggal dunia akibat terinfeksi wabah Covid-19. 

“Jangan anggap remeh pandemi [Covid-19]. Pandemi ini real, walaupun ada yang tidak bergejala,” ujarnya.

Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk waspada pada penularan virus Corona di klaster rumah tangga. Menurutnya, penularan Covid-19 di klaster keluarga telah mengalami peningkatan di bandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Peningkatan angka positif di klaster keluarga, lanjutnya, terjadi akibat satu atau dua orang penghuni rumah melakulan perjalanan.

Setelah pulang ke rumah, anggota keluarga tersebut justru menularkan virus kepada penghuni rumah lain, khususnya orang tua atau lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Satpol PP Sleman Fokus Bentuk Omah Jaga Warga di Tiap Kalurahan

Sleman
| Minggu, 24 November 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement