Advertisement
Harga Minyak Global Turun Lagi Setelah Libya Produksi 1 Juta Barel per Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Harga minyak mentah di bursa New York dan London turun setelah Libya mengumumkan peningkatan produksi hingga lebih dari 1 juta barel.
Menurut laporan Bloomberg pada Jumat (23/10/2020), perusahaan minyak nasional Libya, National Oil Corp., melaporkan produksi minyak negara itu akan melampaui 1 juta barel per hari dalam 4 pekan ke depan.
Advertisement
Kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 59 sen menjadi US$40,05 per barel. Adapun Brent jatuh 61 sen menjadi US$41,85 per barel.
Pengumuman Libya menjadi tekanan tambahan bagi pasar setelah sebelumnya penguatan harga tersendat akibat naiknya pasokan minyak mentah di AS. The American Petroleum Institute menyampaikan pasokan minyak mentah di Negeri Paman Sam meningkat hampir 600.000 barel pada pekan lalu.
Meski tak berlangsung lama, harga sebenarnya sempat mendapat sentimen positif dari optimisme tercapainya kesepakatan paket stimulus fiskal AS.
Head of Commodities Strategy Saxo Bank Ole Hansen mengatakan harga minyak Brent akan tetap bertahan di level terendah US$40-an per barel pada kondisi dolar AS yang melemah dan perundingan stimulus AS yang tak kunjung rampung.
“Pasar fokus ke pasokan dan secara umum ini semua [koreksi harga] masuk akal karena outlook permintaan masih suram,” kata Hansen, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (21/10).
Permintaan dari China diperkirakan tak cukup kuat untuk menopang harga. Koalisi negara produsen dan eksportir minyak yang tergabung dalam OPEC+ bahkan telah mengingatkan akan adanya outlook yang kurang cerah untuk harga minyak di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement