Advertisement
FBI Gagalkan Paket Beracun untuk Donald Trump

Advertisement
Harianjogja.com, AMERIKA SERIKAT- FBI berhasil menggagalkan sebuah paket surat yang berisi racun risin dan dialamatkan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, awal pekan ini.
Menyadur CNN dilansir dari Suara.com--jaringan Harianjogja.com, dua tes dilakukan untuk mengkonfirmasi keberadaan risin di sebuah surat yang diduga dikirim dari Kanada.
Advertisement
Semua surat untuk Gedung Putih disortir dan disaring di fasilitas luar lokasi sebelum mencapai Gedung Putih.
Seorang pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada CNN bahwa penyelidik sedang mencari kemungkinan paket yang mengandung racun risin yang dikirim ke Trump berasal dari Kanada.
"Kami mengetahui laporan tentang paket yang berisi ricin yang diarahkan ke situs pemerintah federal AS. Penegakan hukum Kanada bekerja sama dengan mitranya di AS. . Karena ini adalah investigasi aktif, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut. " jelas Mary-Liz Power, kepala juru bicara Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair.
FBI dan Secret Service sedang menyelidiki kasus tersebut.
Pihak berwenang sedang menyelidiki paket tambahan serupa yang dikirimkan ke alamat di Texas yang mungkin terhubung ke pengirim yang sama di Kanada, kata seorang pejabat penegak hukum AS.
Risin adalah senyawa yang sangat beracun yang diekstrak dari biji jarak yang telah digunakan dalam sejumlah kasus teror.
Racun tersebut dapat berbentuk bubuk, pelet, atau asam. Jika tertelan, hal itu menyebabkan mual, muntah dan pendarahan internal lambung dan usus, diikuti oleh kegagalan hati, limpa dan ginjal, dan kematian akibat runtuhnya sistem peredaran darah.
"FBI dan mitra Secret Service AS dan Layanan Inspeksi Pos AS kami sedang menyelidiki surat mencurigakan yang diterima di fasilitas surat pemerintah AS. Saat ini, tidak ada ancaman yang diketahui terhadap keselamatan publik," kata kantor FBI di Washington dalam sebuah pernyataan ke CNN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement