Kronologi 3 Komisioner KPU Terpapar Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengalami darurat Covid-19. Sebanyak tiga komisioner terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test beberapa waktu lalu.
Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting dinyatakan positif lebih dahulu pada Rabu 9 September 2020. Sepekan kemudian Ketua KPU Arief Budiman positif.
Advertisement
Sehari kemudian giliran komisioner lainnya, Pramono Ubaid Tanthowi. Pramono sebelumnya berkontak dengan Arief Budiman.
Baca juga: Dikejar Petugas Razia Masker di Tugu Jogja, Pengendara RX King Beralasan Mau Beli Susu
Dengan demikian, hingga kini ada tiga pimpinan KPU RI dinyatakan positif terpapar Corona.
"Berdasarkan (hasil) tes swab kemarin (Jumat, 18/9/2020), saya dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat ini kondisi saya baik-baik saja, saya tidak merasa ada gejala apa pun," kata Pramono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/8/2020).
Pramono mengatakan dalam sepekan terakhir dirinya berkegiatan bersama dengan Arief Budiman di Makassar pada Selasa (15/9/2020) dan di Depok, Jawa Barat pada Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Viral Perempuan Dihukum Skot Jam oleh Satpol PP karena Tak pakai Masker
"Kami berdua (Pramono dan Arief) menghadiri acara MoU antara KPU dengan Universitas Hasanuddin Makassar, yang dilanjutkan dengan seminar di Kampus Unhas pada 14-15 September yang lalu," ujarnya.
Dalam acara di Makassar tersebut, hadir pula Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Faisal Amir yang kini dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo karena positif Covid-19.
Usai acara di Makassar, Pramono bersama Arief Budiman dan komisioner lain menghadiri acara simulasi penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Depok, Jawa Barat.
"Kami berdua bersama komisioner lain juga menghadiri simulasi Sirekap di Depok, Jabar, yang dilaksanakan pada Rabu, 16 September," katanya.
Saat ini, Pramono melakukan isolasi mandiri di rumah dinas komisioner KPU di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, sambil melaksanakan tugasnya menyiapkan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020.
Sebelumnya, Jumat (18/9/2020), seluruh penghuni yang tinggal di kompleks rumah dinas KPU RI menjalani tes swab untuk mendeteksi adanya penularan setelah Arief Budiman dinyatakan positif Covid-19.
Selain Pramono dan Arief Budiman, Komisioner Evi Novida Ginting juga dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (9/9/2020).
Hingga saat ini, Evi masih menjalani isolasi mandiri hingga pekan depan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Jauh sebelum tiga komisioner KPU terpapar virus corona, seorang pegawai komisi juga sempat dinyatakan positif beberapa bulan lalu. Akibatnya kantor KPU sempat di-lockdown.
Bukan hanya KPU pusat, di komisi tingkat daerah juga diberitakan banyak komisioner KPUD kabupaten dan kota terpapar corona.
Contohnya Ketua KPUD Gresik yang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri gara-gara terpapar virus asal Wuhan Cina ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Bawaslu Sleman Tetapkan Dugaan Politik Uang di Sendangmulyo, Minggir Sebagai Temuan, Libatkan 6 Pelaku
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
- Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Advertisement