Advertisement
Pemerintah Siapkan Perpres Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan regulasi untuk pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 melalui Peraturan Presiden (Perpres).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan regulasi untuk pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi dalam bentuk Perpres. Peraturan itu akan mengatur berbagai proses mulai dari pengadaan, pembelian, distribusi, dan pelaksanaan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Perpres vaksinasi disiapkan, dana akan dilakukan koordinasi selanjutnya," ujarnya setelah Rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Jumat (18/9/2020).
Adapun, Airlangga juga bertindak sebagai Ketua Komite PC-PEN. Sebelumnya, dia menyampaikan akses vaksin yang sudah diperoleh mencapai 250 juta hingga 300 juta dosis. Pemerintah menargetkan 30 juta dosis vaksin akan tersedia pada kuartal IV/2020.
"Sehingga nanti di kuartal pertama [2020] kita sudah bisa melakukan vaksinasi subject kepada keberhasilan pengetesan dalam clinical trial," katanya dalam video conference, Selasa (15/9/2020).
Pemerintah juga telah bekerja sama dengan G42 Uni Emirat Arab (UAE) untuk mendapatkan akses vaksin, dengan target 60 hingga 110 juta dosis. Saat ini sedang dilakukan uji coba klinis.
Selain itu, Airlangga mengatakan, pemerintah juga bekerja sama dengan AstraZeneca, Gavi, CEPI, dan Sinovac Biotech.
Gavi dan CEPI merupakan kegiatan multilateral berbagai lembaga dan beberapa negara untuk mendapat vaksin sebagai bentuk pelayanan publik. Airlangga pun memperkirakan haga vaksin Gavi dan CEPI akan lebih murah dibandingkan dengan vaksin Sinovac.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kemegahan Desa Wisata Karangrejo Borobudur Menyimpan Kisah Menarik Bersama Ganjar
Advertisement
Berita Populer
- Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur
- Mahfud Ungkap Biang Kerok Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Melorot
- Sertifikat Halal Mie Gacoan Ternyata Belum Menyeluruh, Apa Maksudnya?
- Panas! PDIP Sentil Parpol Hobi Impor Pangan, NasDem: Jangan Arogan!
- Sehari Semalam di Pinggir Sungai, Bayi yang Dibuang di Klaten Dirawat di Sleman
- Longsor dari Gunungkidul, Dua Rumah di Klaten Tertimpa Material
- Wow! Kelompok Lansia Punya Kadar Antibodi Covid-19 Paling Tinggi
Advertisement
Advertisement