Advertisement

Videonya Viral, Pendaki yang Petik Bunga Edelweis di Gunung Lawu Minta Maaf

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 17 September 2020 - 11:37 WIB
Nina Atmasari
Videonya Viral, Pendaki yang Petik Bunga Edelweis di Gunung Lawu Minta Maaf Bunga edelweis - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pencinta alam dibuat geram dengan beredarnya video pendaki gunung Lawu yang memetik bunga Edelweis. Pendaki tersebut akhirnya meminta maaf.

Kabar permohonan maaf itu disampaikan akun twitter komunitas pendaki @mountnesia.

Advertisement

Pendaki perempuan itu, menulis sendiri dengan tulisan tangan surat permohonan maaf, yang ditulis tangan di atas sebuah kertas.

Baca juga: Epidemiolog UGM Ingatkan Potensi Klaster Pengungsian di Tengah Pandemi Covid-19

Pengelola akun @mountnesia juga meminta agar tidak ada lagi pihak yang melakukan pembullyan karena sudah adanya permintaan maaf itu.

"Petik edelweis Gn. Lawu, pendaki wanita ini minta maaf. Clear ya, ada itikad baik dari mbaknya. Semoga tak terulang lagi. Intinya permasalahan sudah selesai. Mari berkomentar yang santun dan bijaksana ya sobat sobat," demikian tulis akun tersebut.

Baca juga: Cegah Covid-19 Klaster Perkantoran, Bantul Gelar Uji Swab Massal di Sejumlah OPD

Sebelumnya, viral video seorang pendaki perempuan memetik bunga Edelweis di jalur pendakian gunung Lawu.

Meski sudah diperingatkan, pendaki itu tetap memetiknya. Video itu viral di media sosial dan banyak orang yang mengecam perbuatan pendaki itu.

Memetik bunga edelweis memang dilarang berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 pasal 33 ayat (1) dan (2) tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement