Advertisement
Donald Trump Sebut Covid-19 Bisa Diatasi Tanpa Vaksin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump berkata pandemi Covid-19 di AS bisa diatasi tanpa harus menunggu vaksin. Pernyataan itu dia sampaikan dalam salah satu sesi kampanye di Pennyslvania, Selasa (15/9) malam waktu AS.
"Anda semua perlu mengembangkan semacam mental herd [immunity]. Ini semua bisa diatasi dengan meningkatkan imunitas. Itulah yang akan terjadi. Hanya saja, memang dengan vaksin [pandemi] ini akan berlalu lebih cepat," kata Trump seperti diwartakan Bloomberg, Rabu (16/9).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Saat ini, konsentrasi Trump tengah terbelah. Di satu sisi, sebagai presiden AS dia dituntut terus mengambil kebijakan untuk menurunkan tingkat persebaran virus.
Saat ini jumlah kasus terkonfirmasi di AS telah mencapai angka 6,61 juta, dengan 196.000 lebih di antaranya telah dinyatakan meninggal.
Namun di sisi lain, dia dihadapkan pada tantangan berat masa kampanye. Pemungutan suara Pilpres Negeri Paman Sam tinggal 48 hari lagi, dan berdasarkan berbagai survei dirinya masih kalah popularitas dari Joe Biden.
Survei mengatakan Trump paling terpuruk di kalangan pemilih bergaris keturunan Asia. Dalam survei terakhir yang dilakukan Asian American Voter Survey, cuma 30 persen yang percaya dengan Trump. Sementara, kepercayaan kalangan Asia-Amerika terhadap Biden berada pada angka 54 persen.
Salah satu pemicu utama buruknya popularitas Trump adalah keputusannya memanaskan perang dagang dengan China. Keputusannya yang paling dianggap tidak populer adalah menendang Huawei karena dianggap muncul sebagai mata-mata Beijing.
Penanganan wabah yang buruk juga ikut memperparah sentimen buruk terhadap politikus Demokrat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
- Update! Korban Gempa Turki Suriah Capai 3.400 Jiwa
- AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
- China Akui Balon Mata-mata di Langit AS adalah Milik Mereka
- Bantul Terus Gelar Operasi Pasar Beras
Advertisement
Advertisement