Advertisement
Dua Konsorsium Ini Bersaing Menangkan Lelang Tol Jogja-Bawen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dua konsorsium perusahaan karya bersaing untuk memenangkan lelang proyek jalan tol Bawen–Yogyakarta.
Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat ada dua konsorsium yang lolos tahapan seleksi prakualifikasi dan masuk ke tahapan lelang selanjutnya.
Advertisement
Dua konsorsium yang lolos tersebut yakni pertama konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Konsorsium kedua yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk.
Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan saat ini pihaknya masih mengikuti perkembangan dari proses tahapan lelang.
"Proses lelang sedang berlangsung dan dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol [BPJT]," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (15/9/2020).
Agus menyebut dalam konsorsium ini, porsi saham Jasa Marga mencapai 60 persen atau menjadi pemegang saham mayoritas.
Kemudian porsi dari perusahaan lain adalah PT Adhi Karya 12,5 persen, PT Pembangunan Perumahan 12,5 persen, Waskita Karta 12,5 persen, dan Brantas Abipraya 2,5 persen.
Sementara itu, Corporate Secretary Wijaya Karya, Mahendra Vijaya menyebutkan saat ini tahapan lelang proyek dalam proses evaluasi.
"Saat ini masih dalam proses evaluasi, untuk porsi saham Wika dalam konsorsium lelang mencapai 51 persen," ujarnya kepada Bisnis.
Adapun sebelumnya BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut proses lelang proyek jalan tol Bawen–Yogyakarta masih terus berjalan.
Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan pihaknya sedang melakukan klarifikasi dokumen para peserta lelang.
"Proses lelang [tol Bawen-Yogyakarta] sedang berjalan. Saat ini sedang tahapan klarifikasi sampul I dari dokumen lelang," ujarnya.
Data Kementerian PUPR menyatakan proyek tol ini memiliki panjang 75,82 kilometer, dan rencananya memerlukan investasi mencapai Rp17,7 triliun. Rencananya proyek ini ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement