Advertisement
Diduga Terinfeksi Corona Satu Keluarga di Bekasi Meninggal Dunia
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI– Virus Corona diduga menyebabkan kematian satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
Satu anggota keluarga di Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dikonfirmasi meninggal dunia terpapar positif virus corona atau Covid-19.
Advertisement
Hal itu dibenarkan Kepala UPTD Pemakaman Disperkimtan Kota Bekasi, Yayan Sopian. Namun, Yayan tidak tahu kapan satu keluarga yang terdiri dari tiga orang itu meninggal.
"Enggak tahu meninggalnya kapan, cuma tadi pagi jam 09.00 di makamkan," kata Yayan ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/9/2020).
Pemakaman satu anggota keluarga itu, kata Yayan, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Yayan mengungkapkan, satu keluarga yang meninggal itu terdiri dari ayah, ibu dan anak. "Ini barengan dari rumah sakit (ambulansnya)," kata dia.
Sementara di sisi lain, lanjut Yayan, pihaknya hingga Rabu 9 September 2020 menerima sebanyak 321 jenazah yang dimakamkan. Sebanyak, 245 di antaranya merupakan penyakit menular atau khusus.
“Total 321 pemakaman, terkait positif Covid-19 sesuai dengan diagnosis ada 76. Penyakit menular/khusus yang dimakamkan secara protokol 245,” kata Yayan.
Jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan, kata Yayan bergerak secara fluktuatif. Misal seperti tanggal 5 September, jumlahnya akumulatifnya 69 makam. Kemudian 6 September bertambah 1, pada 7 September bertambah 2 dan 8 September bertambah 1, serta pada 9 September jumlahnya bertambah 3.
Peningkatan, kasus kematian Covid-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan, diakui Yayan, mulai terlihat sejak awal Agustus 2020.
"Awal Agustus. (Jumlah) yang dimakamkan yang jelas meningkat, tapi nggak separah bulan pertama. Pertama mah lebih dari jam 8, sekarang jam 8 saya stop," ujar Yayan.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul "Satu Keluarga di Bekasi Meninggal Diduga Akibat Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
Advertisement
Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
Advertisement
KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement
