Advertisement
Ambyar! Kemiskinan September Diprediksi Makin Memburuk
Warga beraktivitas di permukiman semi permanen di Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Jakarta, Selasa (22/1/2019). - ANTARA/Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aktivitas ekonomi di era pandemi Covid-19 hampir tersendat seiring dengan banyaknya penutupan usaha yang berbuntut pada pemutusan hubungan kerja. Dampaknya sudah pasti, kemiskinan bakal meningkat.
Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Rusli Abdullah berargumen penyebab utamanya adalah vaksin Covid-19 masih belum ditemukan hingga saat ini.
Advertisement
“Ketika aktivitas keluar, pasti rentan terpapar Covid-19 selama vaksin belum ada,” katanya dalam diskusi virtual, Selasa (8/9/2020).
Dengan kondisi ini, Rusli meyakini pandemi telah menggerus kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejak pertama kali kasus ditemukan pada awal Maret, dalam 6 bulan angka kemiskinan naik sebesar 1,63 juta atau 0,56 persen.
“Kenaikan angka ini sama dengan usaha penurunan kemiskinan selama 1,5 tahun sejak Maret 2018 hingga September 2019,” jelasnya.
Karena kesejahteraan jauh dari membaik, Rusli menuturkan bahwa target penurunan kemiskinan menjadi berat. Bulan ini, dia prediksi berada di dua digit atau 10,34 persen.
“Saya menggunakan asumsi angka kemiskinan September 2020 sama dengan penambahan antara September 2019 sampai Maret 2020,” ucapnya.
Dengan begitu, akan terjadi kenaikan kemiskinan sebesar 0,56 persen dibandingkan Agustus 2020. “Kita tahu pemerintah berupaya agar kemiskinan berada di single digit. Tapi karena Covid-19, itu mengambyarkan kemiskinan single digit,” ucap Rusli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PAD Parkir Bantul 2025 Lampaui Target, Capai Rp651 Juta
- Dekatkan Layanan PMI, BP3MI Siapkan Kantor di Kulonprogo
- Rute dan Jalur Trans Jogja, Tarif Murah
- Uji Lab Bantah Nitrit Tinggi Picu Keracunan MBG di Sleman
- Disdikpora Targetkan Kekosongan Kepsek SD-SMP Jogja Terisi Akhir 2025
- Ojo Urik, Cara Alex Pracaya Perangi Perilaku Korupsi
- Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Advertisement





