Advertisement

Jokowi Ingatkan Sanksi Korupsi Bukan Cuma Penjara, Tapi Juga Sanksi Sosial dan Neraka

Muhammad Khadafi
Rabu, 26 Agustus 2020 - 15:47 WIB
Nina Atmasari
Jokowi Ingatkan Sanksi Korupsi Bukan Cuma Penjara, Tapi Juga Sanksi Sosial dan Neraka Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam Aksi Nasional Pencegahan Korupsi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8 - 2020). Youtube Setpres

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam Aksi Nasional Pencegahan Korupsi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020). Jokowi menilai budaya anti korupsi harus dibangun agar masyarakat dapat menjadi bagian dari upaya mencegah pencurian uang negara.

Presiden mengatakan ketakutan melakukan tindak pidana tersebut harus terbangun bukan hanya karena takut denda dan penjara.

Advertisement

Baca juga: Meski Pandemi, Latihan Karawitan Terus Berjalan di Kampung Ini

“Takut melakukan korupsi juga bisa didasarkan kepada sanksi sosial, takut dan malu kepada keluarga, tetangga dan kepada Allah SWT, kepada neraka,” kata Jokowi.

Jokowi pun mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadi bagian dari gerakan anti korupsi ini, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pendidik dari insitusi pendidikan, keagamaan, kesenian.

Dia yakin dengan ketelatenan semua pihak dan perbaikan regulasi serta reformasi birokrasi masyarakat dapat menyambut baik gerakan budaya anti korupsi.

Baca juga: 129 Calon Kepala Daerah PDIP Lulus Sekolah Partai Gelombang I, Salah Satunya Gibran Jokowi

Adapun, Jokowi mengatakan dalam kesempatan tersebut bahwa ada tiga agenda besar untuk menuju Indonesia bebas korupsi, yakni pembenahan regulasi nasional, reformasi birokrasi, dan menciptakan budaya anti korupsi.

Dalam regulasi nasional, Jokowi mengatakan bahwa Omnibus Law yang tengah dirancang akan menjadi jawaban untuk percepatan kerja pemerintah yang akuntabel.

Sementara itu, dalam reformasi birokrasi, Jokowi meminta penyederhaan divisi dan jenjang pada kementerian dan lembaga. Dengan demikian anggaran pemerintah akan optimal untuk membiayai kebutuhan masyarakat yang relevan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement