Advertisement
Tak Ingin Buru-Buru Membalap, Marc Marquez Absen 2 hingga 3 Bulan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jagoan tim Honda Marc Marquez harus menjalani perubahan skenario penyembuhan patah tangannya. Ia pun harus rela menyingkir dari arena balapan MotoGP dua hingga tiga bulan ke depan.
Laman Motogp.com menyebutkan Marquez dan HRC (Honda Racong Corporation) melakukan serangkaian konsultasi maraton dengan sejumlah spesialis terkait dengan patah tangan Marquez yang di dapat di MotoGP seri ke-2 di Sirkuit Jerez Spanyol pada 19 Juli 2020.
Advertisement
Hasil konsultasi itu mendorong perubahan skenario penyembuhan luka Marquez. Tujuannya agar Marquez sembuh total.
"Proses itu diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga bulan," tulis laporan motogp.com tersebut, Sabtu (22/8/2020).
Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda, menegaskan perubahan skenario itu dilakukan setelah melihat hasil perkembangan operasi kedua kalinya yang harus dijalani Marc Marquez.
"Kami tak ingin terburu-buru," katanya.
Jika dihitung, skenario penyembuhan dua bulan membuat Marquez baru bisa membalap awal Novembet atau hanya kebagian tiga seri balapan terakhir.
Namun, kalau skenario penyembuhan memakan waktu tiga bulan, maka kemungkinan Marquez sama sekali tidak akan mengikuti balapan hingga musim balap 2020 selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement