Advertisement
Ini Harga Vaksin Corona Buatan China
![Ini Harga Vaksin Corona Buatan China](https://img.harianjogja.com/posts/2020/08/18/1047464/imunisasi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Vaksin virus Corona kini tengah dikembangakn di berbagai negara.
Sejumlah kandidat vaksin kini telah dalam masa uji coba vaksin. Bahkan, calon vaksin Covid-19 buatan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) kemungkinan dihargai tidak lebih dari 1.000 yuan (sekitar Rp2,1 juta).
Advertisement
Dikutip dari ANTARA, dalam satu paket itu akan isi dua dosis, kata kepala Sinopharm, Liu Jingzhen. Sinopharm menargetkan calon vaksin buatannya dapat digunakan oleh publik pada akhir 2020.
Sejauh ini, calon vaksin Sinopharm masih menjalani uji klinis III atau tahap akhir di Uni Emirat Arab. Uji coba tersebut untuk mengetahui keampuhan dan efek samping vaksin sebelum mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait.
"Vaksin tidak akan dijual dengan harga tinggi. Kemungkinan, untuk satu dosis vaksin, harganya sekitar ratusan yuan, dan untuk dua dosis vaksin kurang dari 1.000 yuan," kata Liu saat diwawancarai koran Guangming Daily, sebagaimana dipantau, Selasa.
Saat diwawancarai Guangming, Liu tidak menyebutkan kemungkinan program asuransi pemerintah akan menanggung sebagian biaya vaksin untuk nasabah. Ia juga tidak menyebut kemungkinan vaksin Covid-19 akan masuk dalam program vaksinasi gratis pemerintah.
Sebagai informasi, hingga hari ini, setidaknya, lebih dari 200 vaksin potensial telah dikembangkan dan lebih dari 20 di antaranya telah memasuki tahapan uji klinis atau uji coba ke manusia.
BACA JUGA: 18 Warga DIY Hari Ini Dilaporkan Terinfeksi Corona
Moderna Inc, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, awal bulan ini mengatakan calon vaksinnya kemungkinan akan dihargai 32-37 dolar AS per dosis (sekitar Rp470.000-Rp540.000).
Pemerintah AS bulan lalu meneken perjanjian kerja sama pembelian calon vaksin buatan Pfizer bersama mitranya BioNTech SE. Lewat perjanjian itu, Pfizer, perusahaan multinasional AS, dan BioNTech SE, perusahaan Jerman, sepakat untuk menyediakan vaksin untuk 50 juta warga AS dengan harga 40 dolar AS (sekitar Rp590.000) per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement