Advertisement
Sudah Diuji ke Manusia, Vaksin Corona dari Rusia Dinamai Sputnik V

Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW--Rusia menamai vaksin COVID-19 pertamanya 'Sputnik V' untuk pasar asing, yang mengacu pada satelit pertama dunia dan apa yang dianggap Moskow sebagai kesuksesan untuk menjadi negara pertama yang menyetujui sebuah vaksin corona, kata pejabat tinggi, Selasa (11/8/2020).
Kepala Russian Direct Investment Fund (RDIF), Kirill Dmitriev, mengatakan Rusia telah menerima permintaan dari lebih 20 negara untuk satu miliar dosis vaksin COVID-19 yang baru terdaftar tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Mendikbud Bolehkan Sekolah Dibuka, Sultan: Jangan Dulu
Dmitriev menyampaikan hal itu setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan persetujuan untuk vaksin COVID-19 setelah kurang dari dua bulan melakukan uji klinis pada manusia.
Kecepatan Rusia untuk meluncurkan vaksin COVID-19 membuat sejumlah ilmuwan internasional mempertanyakan apakah Moskow lebih memprioritaskan gengsi negara ketimbang pengetahuan dan keamanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Ribuan Pelari Ikuti Bhayangkara Run 2025 di Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Menghadiri KTT BRICS, Presiden Prabowo Hari Ini Tiba di Brasil
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Uji Kelayakan dan Kepatutan 12 Calon Duta Besar Berlangsung Tertutup hingga Besok
- Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada Berbuntut Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Daerah
- Objek Diduga Bangkai Kapal Tunu Pratama Jaya Ditemukan Tim SAR
- Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Diperkirakan Menampung 1.075 Siswa
- Pemerintah Daerah Didorong Membangun Jalan dengan Aspal Plastik
Advertisement
Advertisement