Advertisement

Promo November

Takut Gunung Merapi Meletus, Alasan PSSI Coret Mandala Krida Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

Newswire
Jum'at, 03 Juli 2020 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Takut Gunung Merapi Meletus, Alasan PSSI Coret Mandala Krida Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021 Stadion Mandala Krida Joga - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Stadion Mandala Krida Jogja batal jadi venue Piala Dunia U-20 2021.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buka suara terkait pergantian venue untuk Piala Dunia U-20 2021. Dua dari enam stadion yang sudah ditetapkan sebelumnya, dicoret.

Advertisement

Dua stadion yang dicoret adalah Pakansari (Bogor) dan Mandala Krida (Yogyakarta). Keduanya diganti stadion Jakabaring (Palembang) dan Si Jalak Harupat (Bandung).

Jakabaring dan Si Jalak Harupat akan melengkapi empat stadion lainnya yang akan dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun depan yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Sementara empat sisanya bersifat cadangan yaitu Pakansari (Bogor), Patriot (Bekasi), Wibawa Mukti (Cikarang), dan Mandala Krida (Yogyakarta).

Iriawan menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang membuat Stadion Mandala Krida di Yogyakarta batal dijadikan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Salah satunya kondisi Gunung Merapi yang menurut Iriawan bisa meletus kapas saja.

"Mandala Krida, FIFA nanya soal erupsi Gunung Merapi. Jadi kami tidak bisa menjamin kapan gunungnya akan memuntahkan lahar," kata Iriawan dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Sementara terkait pemilihan Jakabaring dengan alasan markas Sriwijaya FC itu sudah beberapa kali menggelar event internasional. Oleh karena itu, sarana dan fasilitas pendukung di Jakabaring sudah teruji.

"Jakabaring kenapa? karena udah gelar event internasional. Jakabaring lebih lengkap ketimbang dua itu (Pakansari dan Mandala Krida), akomodasi dan transportasi tersedia. Pemerintah di sana juga luar biasa, tapi bukan berarti pemerintah lain enggak serius," jelasnya.

"Kalau Bandung sudah bagus. Di sana ada stadion pendukungnya juga, tapi tinggal dipoles sedikit," tambahnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut sudah berkomunikasi dengan FIFA ihwal perubahan venue. Menurutnya, dalam waktu dekat FIFA akan melakukan pengecekan langsung ke Indonesia.

"Enam stadion itu kami sudah komunikasi dengan FIFA. Makanya mereka akan datang ke sini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement