Advertisement
Takut Gunung Merapi Meletus, Alasan PSSI Coret Mandala Krida Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Stadion Mandala Krida Jogja batal jadi venue Piala Dunia U-20 2021.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buka suara terkait pergantian venue untuk Piala Dunia U-20 2021. Dua dari enam stadion yang sudah ditetapkan sebelumnya, dicoret.
Advertisement
Dua stadion yang dicoret adalah Pakansari (Bogor) dan Mandala Krida (Yogyakarta). Keduanya diganti stadion Jakabaring (Palembang) dan Si Jalak Harupat (Bandung).
Jakabaring dan Si Jalak Harupat akan melengkapi empat stadion lainnya yang akan dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun depan yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Sementara empat sisanya bersifat cadangan yaitu Pakansari (Bogor), Patriot (Bekasi), Wibawa Mukti (Cikarang), dan Mandala Krida (Yogyakarta).
Iriawan menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang membuat Stadion Mandala Krida di Yogyakarta batal dijadikan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Salah satunya kondisi Gunung Merapi yang menurut Iriawan bisa meletus kapas saja.
"Mandala Krida, FIFA nanya soal erupsi Gunung Merapi. Jadi kami tidak bisa menjamin kapan gunungnya akan memuntahkan lahar," kata Iriawan dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Sementara terkait pemilihan Jakabaring dengan alasan markas Sriwijaya FC itu sudah beberapa kali menggelar event internasional. Oleh karena itu, sarana dan fasilitas pendukung di Jakabaring sudah teruji.
"Jakabaring kenapa? karena udah gelar event internasional. Jakabaring lebih lengkap ketimbang dua itu (Pakansari dan Mandala Krida), akomodasi dan transportasi tersedia. Pemerintah di sana juga luar biasa, tapi bukan berarti pemerintah lain enggak serius," jelasnya.
Advertisement
"Kalau Bandung sudah bagus. Di sana ada stadion pendukungnya juga, tapi tinggal dipoles sedikit," tambahnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut sudah berkomunikasi dengan FIFA ihwal perubahan venue. Menurutnya, dalam waktu dekat FIFA akan melakukan pengecekan langsung ke Indonesia.
"Enam stadion itu kami sudah komunikasi dengan FIFA. Makanya mereka akan datang ke sini," pungkasnya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Panglima TNI Kaji Penunjukan Perwira Aktif Jadi Penjabat Bupati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Subsidi Minyak Goreng Curah Disetop Mulai 31 Mei 2022
- BBM di Singapura Rp32.000, Jokowi: Nahan Harga Pertalite Itu Berat!
- Sampai Indonesia, Mesut Ozil Terkesima dengan Rendang
- Surya Paloh: Minimal Ada Tiga Paslon di Pilpres 2024
- Data Kementan: PMK Tidak Jangkiti 5,4 Juta Sapi Lokal, tapi...
- Instagram Down Rabu Siang, Warganet Mengira Dihack
- Jokowi Temukan Kunci Menurunkan Harga Minyak Goreng
Advertisement