Advertisement
Venue Piala Dunia: Stadion Manahan Solo Butuh Infrastruktur Penunjang

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Kalangan legislator DPRD Solo mendorong pembangunan infrastruktur pendukung Stadion Manahan diberi perhatian lebih.
Hal itu seiring penetapan Stadion Manahan sebagai salah satu venue Piala Dunia (PD) U-20 2021. Dengan kesiapan infrastruktur, DPRD optimistis Kota Solo dapat menjadi tuan rumah yang baik di ajang bola internasional.
Advertisement
Sejauh ini proyek renovasi Stadion Manahan masih menyisakan PR terkait pemeliharaan rumput, ticket box hingga kelengkapan ruang jumpa pers. Penataan kawasan sekitar meliputi landscape stadion dan ruang parkir juga perlu menjadi perhatian. Anggota Komisi IV DPRD Solo, Antonius Yoga, berharap proyek infrastruktur penunjang Stadion Manahan menjadi perhatian Pemkot jelang digelarnya PD U-20, Mei-Juni 2021.
“Beberapa poin yang kurang seperti tempat parkir dan ruang jumpa pers sudah dalam tahap finishing ketika sidak DPRD beberapa waktu lalu. Kami harap penunjang lain juga dapat selesai sebelum pergantian tahun,” ujar Yoga saat dihubungi Solopos.com, Selasa (30/6/2020).
Selain infrastruktur penunjang di kawasan Stadion Manahan, Pemkot perlu merampungkan renovasi lima lapangan untuk latihan tim saat turnamen digelar. Pemkot telah menunjuk Lapangan Kota Barat, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru dan Lapangan Karangasem sebagai lokasi latihan.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo beberapa waktu lalu menaksir renovasi setiap lapangan butuh dana sekitar Rp5,5 miliar. Dana itu cukup besar lantaran FIFA menghendaki lapangan pendamping memiliki kualitas setara dengan lokasi pertandingan.
“Kami berkomitmen mendukung penganggaran untuk menyukseskan Piala Dunia di Solo,” ujar Yoga yang juga politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Ginda Ferachtriawan, mendorong adanya sinergitas Pemkot dan pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan untuk PD tahun depan. “Ini kesempatan langka bagi warga Solo. Boleh jadi ini yang pertama dan terakhir, jadi semua elemen harus bekerjasama,” ujar Ginda.
Selain Stadion Manahan Solo, ada lima lokasi lain yang dipilih menjadi venue PD U-20 2021 yakni Stadion Jakabaring, Palembang, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement