Advertisement
Candi Prambanan Masih Tutup, Wisatawan Kecele

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Objek wisata Candi Prambanan masih tutup hingga kini. Kendati demikian, sejumlah wisatawan lokal masih sering kecele saat ingin berkunjung di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan.
Meski diumumkan telah ditutup sejak pertengahan Maret lalu, ternyata masih banyak orang yang ingin berkunjung ke tempat bersejarah itu.
Advertisement
Salah satu petugas keamanan Candi Prambanan, Verdiansyah, mengatakan kompleks candi tertutup untuk masyarakat umum, sejak pertengahan Maret 2020-akhir Juni 2020. Penutupan terkait dengan upaya pengelola candi mencegah persebaran virus corona.
"Hari ini masih ditutup. Meski ditutup, ternyata masih banyak yang datang ke sini. Setiap hari, kurang lebih ada tiga orang yang datang ke sini yang berniat berwisata. Berhubung masih ditutup, pengunjung itu harus balik kanan karena kecele. Yang sering kecele itu wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan asing tidak ada," kata Verdiansyah, saat ditemui Solopos.com--jaringan Harianjogja.com di kompleks Candi Prambanan, Sabtu (27/6/2020).
Verdiansyah mengatakan pengelola TWC Prambanan tetap memberlakukan protokol pencegahan Covid-19 meski candi dalam kondisi tertutup untuk umum. Hal itu termasuk penyemprotan disinfektan secara rutin di kompleks candi.
"Informasinya, candi segera dibuka. Saat dibuka nanti, protokol pencegahan Covid-19 tetap diterapkan di lingkungan candi. Pengunjung mungkin akan dibatasi. Pembelian tiket dilakukan secara online," kata dia.
Uji Coba Pembukaan Candi
Hal senada dijelaskan General Manager (GM) PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Aryono Hendro M. Hingga sekarang, kondisi candi candi masih tertutup untuk masyarakat umum.
"Besok Senin, pukul 16.00 WIB akan dilangsungkan press conference terkait rencana uji coba operasional," ujar dia.
Selama Maret hingga menjelang akhir Juni 2020, Candi Prambanan memang dalam kondisi tertutup. Di kompleks candi pernah difungsikan sebagai lokasi Tawur Kesanga yang menjadi ritual tak terpisahkan dari Hari Raya Nyepi 2020.
Lantaran berlangsung di tengah pandemi Covid-19, pengelola candi dan panitia Tawur Kesanga waktu itu menyepakati pembatasan jumlah peserta, yakni maksimal 60 orang. Tawur Kesanga saat itu berlangsung di lapangan Wisnu Mandala di kompleks Candi Prambanan, Selasa (24/3/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement