Advertisement
Bandara Soetta Sediakan 7 Fasilitas Tanpa Sentuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) memanfaatkan teknologi serba digital dalam menyediakan sejumlah fasilitas tanpa sentuhan (touchless) di Bandara Soekarno-Hatta menjelang kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi global Covid-19.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan fasilitas touchless dipersiapkan untuk menjaga kelancaran aktivitas di bandara bagi personel, mau pun pengunjung bandara dan penumpang pesawat dengan tetap mengedepankan upaya pencegahan Covid-19. Bagi pengunjung bandara akan diutamakan untuk aspek pelayanan, sedangkan bagi personel bandara lebih pada aspek keamanan.
Advertisement
“Sejumlah fasilitas touchless di Soekarno-Hatta sudah dapat digunakan, fasilitas-fasilitas tersebut nantinya juga digunakan di bandara lain yang dikelola AP II. Menyusul kemudian akan ada lagi berbagai fasilitas touchless,” kata Awaluddin dalam siaran pers, Selasa (9/6/2020).
Pihaknya memerinci fasilitas touchless yang sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta, pertama Smart Helmet. Fasilitas ini digunakan oleh personel avsec untuk melakukan pengawasan yang dapat memberikan informasi mengenai suhu tubuh orang (contactless temperature detection), mode pengenal wajah (face recognition), pengenal plat kendaraan (license plate recognition), night vision/facility inspection, QR code scanner, dan mengidentifikasi titik panas (thermographic diagnostic imaging).
Kedua, Body Scanner yang berada di Security Check Point 2 (SCP 2) untuk memeriksa penumpang pesawat tanpa bersentuhan (touchless). Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanner untuk kemudian mesin tersebut melakukan pemeriksaan.
Ketiga, Travelation untuk mempermudah calon penumpang pesawat sebelum tiba di bandara dalam mengunggah dokumen yang dipersyaratkan seperti misalnya hasil rapid test Covid-19. Pemeriksaan dokumen kemudian dilakukan secara digital.
Keempat, Virtual Customer Assistant (VICA) sebagai penyedia informasi kepada masyarakat mengenai berbagai berbagai informasi dan pelayanan di bandara-bandara AP II secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal, dan bisa diakses melalui situs www.angkasapura2.co.id.
Kelima, penyesuaian tombol elevator/lift di Terminal 2 dan Terminal 3 yang kini dapat ditekan menggunakan alas kaki dari sebelumnya harus menggunakan tangan. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghindari sentuhan langsung dari orang ke tombol lift.
Keenam, melengkapi eskalator dan travelator di dalam gedung Terminal 3 Soekarno-Hatta kini dengan UV Sterilizer guna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail. Alat pembersih ini terus bekerja dan difungsikan secara touchless guna mensterilkan pegangan tangan (handrail), mencegah penyebaran Covid-19.
Ketujuh, menyediakan wastafel otomatis di seluruh kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Pengguna cukup menaruh tangan di bawah keran, lalu air akan mengalir secara otomatis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement