Advertisement
Jokowi Minta Perbaikan Manajemen Data Terkait Covid-19
Foto ilustrasi. - ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta agar manajemen data terkait Covid-19 diperbaiki menjadi lebih rapi dan satu pintu sehingga lebih mudah dalam menentukan langkah dan mengambil keputusan.
“Berkaitan dengan satu data, seperti yg saya sampaikan pada ratas Selasa lalu, bahwa manajemen untuk satu data ini diperbaiki,” kata dia, dalam Rapat Terbatas [melalui konferensi video] dengan topik Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Advertisement
Ia ingin agar satu data tersebut benar-benar menjadi perhatian bersama seluruh pihak yang terkait dengan percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Dengan begitu, kata dia, dapat dilakukan pelaporan secara real time, dari laboratorium, dari Gugus Tugas, dan dari daerah-daerah. “Sehingga dalam pengambilan keputusan atau kebijakan bisa tepat, bisa akurat, untuk itu sekali lagi saya minta pintunya hanya satu,” katanya.
Ia juga ingin agar fokus dan berkonsentrasi diarahkan ke sejumlah wilayah dengan angka penyebaran masih tinggi.
Tercatat tiga provinsi yang laju penyebarannya masih tinggi yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. “Tolong ini jadi perhatian khusus, sehingga angka penyebarannya bisa kita tekan lebh turun lagi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKPP Sleman Siapkan Perombakan 100 Pejabat Eselon IV Akhir Tahun
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Terhadap Konvoi Gubernur Yaman, 5 Tewas
- PSS Sleman Protes Kinerja Wasit di Laga Lawan Deltras FC
- Remaja di Imogiri Dianiaya dengan Gesper, Polisi Buru Pelaku
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Renovasi Jembatan Kewek, Pemkot Jogja Wajib Kajian Cagar Budaya
- Optimalisasi Budidaya dan Distribusi Porang di Karangtengah, Wonogiri
- Hibah Dana Padukuhan Sleman 2026 Berpotensi Dipangkas Jadi Rp25 Juta
Advertisement
Advertisement



