Advertisement
Petenis Naomi Osaka Ikut Sampaikan Protes Atas Kematian George Floyd
Petenis Jepang Naomi Osaka - Reuters/Aly Song
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Petenis berkebangsaan Jepang Naomi Osaka angkat bicara soal pria Afrika-Amerika George Floyd yang meninggal dunia saat berada dalam penahanan polisi. Seperti diketahui, pria berusia 46 tahun itu tewas setelah seorang polisi di Minneapolis, Amerika Serikat (AS) menekankan lututnya ke leher Floyd selama hampir sembilan menit. Peristiwa itu pun memicu aksi protes di berbagai wilayah di AS.
Tak terkecuali bagi Osaka. Pemain keturunan Jepang (ibu) dan Haiti (ayah) itu juga menyampaikan protesnya secara daring melalui berbagai media sosial. “Inilah masa dimana sikap diam merupakan bentuk pengkhianatan,” ungkap Osaka dalam sebuah posting di Twitter, Selasa (2/6/2020).
Advertisement
“Walaupun kejadian itu tidak menimpa anda, bukan berarti kejadian itu tidak ada,” katanya.
Selain Twitter, atlet berusia 22 tahun tersebut juga meluncurkan protes melalui media sosial lainnya, yakni Facebook.
Pada laman Facebook-nya itu, dia mengunggah foto George Floyd dengan menambah tagar “keadilan untuk Floyd” pada kutipannya.
Tak hanya Osaka, beberapa atlet lainnya juga mengecam tindakan keji yang dilakukan oleh anggota polisi kulit putih tersebut, diantaranya legenda basket Michael Jordan dan juara Formula Satu Lewis Hamilton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis, Minggu 16 Nov
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Akhirnya, Logo Akademi TNI di Atas Gedung Pemkot Magelang Diturunkan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 15 November 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Mal Jogja Hari Ini, Sabtu 15 November 2025
- Timnas Polandia Vs Belanda, The Oranje Selangkah Lagi ke Piala Dunia
- Mau ke Pantai Baron atau Parangtritis? Cek Jadwal Bus Sinar Jaya
- BMKG Amati 2 Bibit Siklon Pemicu Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
- Penambang Pasir Kali Progo Mandek 9 Bulan, Izin Tak Terbit
Advertisement
Advertisement




