Advertisement
Berbagai Respons Sambut New Normal. Kamu yang Mana?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Beragam respons muncul seiring dibukanya kembali pusat perbelanjaan atau mal. Ada yang gembira, ada pula yang tidak setuju.
Menurut psikolog Intan Erlita, M.Psi, masyarakat Jakarta kini terbagi menjadi tiga tipe pada era normal baru yakni tipe yang menyambut antusias, memilih untuk tetap di rumah dan 50:50.
Advertisement
"Ada tipe yang begitu tahu mau masuk new normal langsung happy, langsung pengin ke mal lah, nge-list mau makan apa, terus sudah excited lah baju-baju yang mau mereka pakai yang selama ini cuma di lemari doang. Ada yang kayak gitu," jelas Intan kepada Antara pada Sabtu (30/5/2020).
Tipe yang memilih tetap di rumah adalah orang-orang yang waspada. Mereka cenderung memiliki rasa takut dan menunggu sampai keadaan benar-benar normal bukan normal baru.
"Ada juga yang masih wait and see dulu deh, masih mau lihat dulu karena takut, masih yang penuh hati-hatinya, jadi memilih untuk di rumah aja," kata Intan.
Tipe terakhir adalah orang-orang yang datang ke pusat perbelanjaan atau mal hanya untuk mencari sesuatu yang benar-benar penting bukan sengaja datang untuk jalan-jalan.
"Tapi ada juga yang di tengah-tengahnya, yang kalau ke luar rumah kalau urgen doang cuma mau kerja, tapi kalau ke anak enggak boleh keluar rumah dulu," ujar mantan presenter olahraga itu.
Intan juga menegaskan bahwa normal baru bukanlah suatu keadaan yang benar-benar normal. Era normal baru adalah bagaimana masyarakat hidup berdampingan dengan virus COVID-19 sehingga tetap harus mengikuti protokol kesehatan dan keamanan,
"Jadi jangan sampai kita salah nangkep dengan ini berarti udah normal. Enggak kayak gitu, garis merahnya adalah kita hidup berdampingan tapi ada COVID-19 nih, karena bisa dikatakan back to normal kalau si COVID-19 sudah enggak ada atau sudah ditemukan vaksinnya," jelas Intan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Tersedia di PJR Temon, Selasa 15 Juli 2025
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement