Advertisement

Sri Mulyani Klaim Indonesia Bisa Jadi Produsen APD Terbesar Dunia

Feni Freycinetia Fitriani
Senin, 06 April 2020 - 21:47 WIB
Budi Cahyana
Sri Mulyani Klaim Indonesia Bisa Jadi Produsen APD Terbesar Dunia Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - JIBI/Bisnis.com/Himawan L Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan Indonesia bisa mengambil peluang untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) penanganan pandemi Covid-19.

"Indonesia termasuk produsen APD terbesar di dunia, ini potensial bagi kita," katanya saat rapat kerja virtual dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/4/2020).

Advertisement

Dia mengungkapkan industri alat-alat kesehatan di Indonesia memiliki kapasitas untuk memproduksi APD dan masker. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia, tetapi ekspor ke seluruh dunia.

Menurutnya, beberapa negara menganggap industri alat-alat kesehatan, termasuk APD memiliki nilai tambah (value added) yang kecil, sehingga mereka tidak memprioritaskan.

"Sekarang mereka [negara-negara dunia] menyesal. [Produksi] Negara lain jadi rebutan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta adanya UU Produksi Pertahanan untuk melarang ekspor alat medis. Beberapa alat medis yang ingin disetop pengirimannya ke luar negeri antara lain resporator N95, masker bedah, sarung tangan, dan peralatan perlindungan pribadi lainnya.

Langkah Trump merupakan tanggapan atas tuntutan dari para profesional medis di AS yang kehabisan peralatan yang dibutuhkan. Kekurangan itu telah dipersalahkan karena stok federal yang tidak memadai serta kekurangan dalam produksi domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU

Kulonprogo
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement