Jilati Toilet untuk Corona Challenge, Influencer TikTok Langsung Terinfeksi Corona

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemilik akun TikTok bernama Larz terinfeksi virus Corona beberapa hari setelah ia melakukan Corona Challange.

Dilansir dari www.nypost.com, sebelumnya Larz mengunggah video dirinya sedang menjilati kloset di toilet untuk tantangan itu. Lalu, pada minggu (22/3/2020) dia mengunggah video sedang terkapar di rumah sakit dan menulis, "Saya positif terinfeksi virus corona."

Beberapa kejahilan lain juga diunggah akun GayShawnMendez pada akun TikToknya. Dia tidak hanya menjilat dudukan toilet tapi juga menjilat bungkus makanan. Kegemaran mengunggah video ini terlihat pada TikTok, sebuah platform berbagi video yang mendorong pengguna untuk mem-posting rekaman diri mereka hanya untuk menarik perhatian.

Yang lebih gila lagi, Bintang TikTok dan model Instagram Ava Louise terbang ke Miami ketika dia melakukan hal yang tidak terpikirkan dalam masa pandemi virus Corona ini. Dalam rekaman ia pertama kali berbagi ke akun TikTok pada 14 Maret 2020, dia menjilati kursi toilet dan berpose peace (damai) sebelum rekaman berakhir.

Tidak hanya itu, ia juga menulis di akun Twitter, "Tolong [repost] ini agar orang bisa tahu bagaimana cara menjaga kebersihan yang benar di pesawat." Sejak tweet itu ditulis, telah ada  1.600 komentar, 1.300 suka dan lebih dari 450 retweet dilansir dari www.globalnews.ca.

Virus Corona penyebab Covid-19 sendiri memiliki masa inkubasi selama 14 hari. Artinya, gejalanya kemungkinan baru terlihat dalam waktu 14 hari setelah terpapar. Gejala utama penyakit ini adalah demam tinggi, dengan beberapa pasien mengalami kelelahan, batuk kering, dan kesulitan bernapas.

WHO menyampaikan foto rontgen dada pasien menunjukkan adanya lesi invasif pada kedua paru-paru pasien yang terjangkit. Terkadang, gejalanya tidak terlihat sama sekali atau pasien hanya mengalami gejala ringan.

Hingga kini, hampir tak ada negara yang bebas dari infeksi virus corona. Tercatat 177 negara di seluruh dunia telah mengkonfirmasi adanya kasus Covid-19, termasuk Indonesia.

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia