Advertisement

Konsep Merdeka Belajar Buka Peluang Kerja Sama dengan Negara Sahabat

Newswire
Minggu, 08 Maret 2020 - 07:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Konsep Merdeka Belajar Buka Peluang Kerja Sama dengan Negara Sahabat Pendiri Gojek, Nadiem Makarim - Ist via Marketeers.com

Advertisement

Harianjogja.com, MAKASSAR - Konsep "Merdeka Belajar" yang ditawarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membuka luas peluang kerja sama dengan menggandeng negara sahabat.

"Dengan konsep itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [Mendikbud] Nadiem Anwar Makarim membuka peluang kerja sama pendidikan dengan negara sahabat," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud A Erlangga M di Makassar, Sabtu (7/3/2020). 

Advertisement

Dia mengatakan, konsep Merdeka Belajar itu untuk menjawab tantangan dunia yang lebih mengedepankan kreativitas, rasa ingin tahu, tahan banting, empati, berpikir kritis, kemampuan menyelesaikan masalah, percaya diri, kerja sama, serta jiwa pembelajar.

Di era yang serba tidak menentu ini, lanjut dia, dituntut kreatifitas untuk bisa beradaptasi, sehingga SDM yang diciptakan terus belajar dari hari ke hari dengan menumbuhkan pola pikir pada siswa.

Mengutip Mendikbud, Erlangga mengatakan, pendidikan di Indonesia memiliki konsep Merdeka Belajar untuk menjawab tantangan dunia yang lebih mengedepankan kreativitas.

Perbaikan arah kebijakan pendidikan begitu penting, lanjut dia, agar proses pembelajaran tidak hanya fokus pada pencapaian nilai akademik namun juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi para siswa dan guru.

Di samping itu, guru juga diajak untuk terlibat lebih banyak sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Dengan begitu, kompetensi guru harus ditingkatkan secara berkala melalui banyak pelatihan praktik dan evaluasinya dilakukan secara holistik.

Dengan kebijakan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik melalui kemitraan dengan pihak dari dalam maupun luar negeri, sehingga cita-cita untuk mencetak gerenasi unggul sesuai arahan Presiden Joko Widodo dapat tercapai dalam beberapa tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement