Advertisement

Suspect Covid-19, Pasien Meninggal Dunia di Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif

Muhammad Khadafi
Sabtu, 07 Maret 2020 - 07:47 WIB
Nina Atmasari
Suspect Covid-19, Pasien Meninggal Dunia di Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif Juru bicara penanganan covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto memberikan perkembangan terbaru terkait covid-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). - Bisnis/Muhammad Khadafi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Saat ini, belum ada korban jiwa akibat Covid-19 atau virus corona di Indonesia. Juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto memastikan satu pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso meninggal dunia bukan karena virus tersebut.

Yuri menjelaskan bahwa penyebab kematian adalah pneumonia dari kehadiran banyak bateri. Hasil laboratorium menunjukan tidak ada campur tangan Covid-19.

Advertisement

"Jadi, jangan dipersepsikan bahwa sekarang ini kalau ada orang yang meninggal di Sulianti Saroso selalu Covid-19," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Diberitakan sebelumnya, satu pasien dalam pengawasan di ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso dinyatakan meninggal.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril sebelumnya mengatakan bahwa pasien tersebut dalam tahap evaluasi untuk mencari penyebab kematian.

"Belum dipastikan hasilnya positif [terinfeksi virus corona] atau tidak,” kata Syahril.

Rumah sakit melakukan evaluasi karena pasien tersebut masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) karena memiliki riwayat perjalanan dari Singapura. Menurut keterangan rumah sakit, pasien memiliki seorang anak di Singapura.

Syahril menjelaskan bahwa pasien yang meninggal itu dalam kondisi kurang baik saat dirujuk ke Sulianti Saroso dari salah satu rumah sakit swasta.

“Pasien masuk dua hari lalu, dalam keadaaan dirawat dengan ventilator," kata Syahril, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Indonesia telah melaporkan 4 pasien positif Covid-19. Keempat pasien saling terkait, sehingga dapat dikatakan penularan tersebut terjadi dalam satu klaster.

Pemerintah masih melakukan pengembangan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Hingga Kamis (5/3/2020), pukul 18.00 WIB, Kementerian Kesehatan telah melakukan pengecekan terhadap 227 spesimen dari 25 provinsi.

Sebagian besar telah dinyatakan negatif. Sebanyak empat di antaranya telah dinyatakan positif Covid-19 dan 11 lainnya masih dalam status diduga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement