Advertisement
Niat Hati Mencuri Motor, Remaja Ini Kepergok Duluan Gegara Motor Curiannya Mogok
Ilustrasi. - Dok JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN - Seorang remaja berinisial IWR, 15, asal Kartasura, Sukoharjo, tertangkap tangan setelah membawa kabur dua ponsel dan satu unit sepeda motor di SMP MTA Gemolong, Sragen, Rabu (15/1/2020).
Pelaku sengaja memanjat tembok pagar untuk masuk ke kompleks sekolah sekitar pukul 13.15 WIB. Satu buah ponsel yang berada di ruang jaga satpam langsung disikatnya. Pencuri itu kemudian masuk ke lobi sekolah. Di sana dia mengambil satu ponsel lagi yang kebetulan di taruh di atas meja oleh pemiliknya.
Advertisement
Setelah mengantongi dua ponsel masing-masing merek Samsung dan Xiomi, remaja baru gede itu bergegas ke area parkir. Di sana dia menemukan satu unit sepeda motor Honda CB berpelat nomor K 5341 ZF dengan kunci yang masih menempel.
Sepeda motor itu kemudian didorong keluar melalui pintu samping. Rencananya, sepeda motor itu mau dipakai pelaku untuk kabur. Nahas bagi maling itu, sepeda motor tua yang sudah didorong keluar sekolah itu ternyata tengah rusak. Dia gagal menghidupkan sepeda motor itu di luar kompleks sekolah. Berulang kali dia berusaha menghidupkan sepeda motor itu, hasilnya nihil.
BACA JUGA
Apes baginya, usaha menghidupkan sepeda motor mogok itu ternyata dipergoki satpam, guru dan warga sekitar. Merasa ketahuan, IWR langsung menaruh sepeda motor itu di depan rumah warga. Ia berusaha kabur dengan membawa dua ponsel hasil curian. Namun, dia keburu ditangkap oleh warga dan satpam tak jauh dari lokasi.
Dua ponsel dan satu sepeda motor itu masing-masing milik M. Syarief Hidayatullah, 20, warga Kemusu Boyolali, Heriyanto, 38, warga Gemolong dan Priyo Susilo, 41, warga Miri.
“Maling itu keburu ditangkap oleh warga dan satpam sekolah saat berada tak jauh dari TKP setelah tidak bisa menghidupkan sepeda motor,” terang Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, saat dihubungi Solopos.com seusai kejadian.
Lantaran pelaku masih di bawah umur, penanganan kasus pencurian ini diserahkan kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sragen. Polisi menjadikan dua ponsel dan satu sepeda motor itu sebagai barang bukti untuk menjerat pelaku.
“Kebetulan aksi pencurian itu tidak terekam CCTV karena posisi [kameranya] dinaikkan [menghadap ke atas],” jelas Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
- Telkom Gandeng CCSI Garap Kabel Laut Gresik-Makassar-Takisung
- Upah Minimum 2025: Pemerintah Perbesar Porsi Buruh
- FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Akibat Naturalisasi
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
Advertisement
Advertisement





