Advertisement
Pembersihan Belum Sepenuhnya Selesai, Banjir Jakarta Hasilkan Sedikitnya 50.000 Ton Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Banjir melanda ibu kota RI, Jakarta pada Tahun Baru 2020. Bencana ini menghasilkan sedikitnya hampir 50 ribu ton sampah di seluruh wilayah Ibu Kota.
Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan, Jumat (11/1/2020), mengatakan sampah-sampah tersebut diangkut dari sekitar 380 RW yang terdampak banjir di Jakarta dan dari aliran sungai yang meluap.
Advertisement
"Ada 49.878,96 ton sampah banjir. Itu jumlah total semua yang diambil dari 380 RW terdampak dan aliran sungai se-Jakarta," kata Yogi pada Antara saat dihubungi di Jakarta.
Yogi melanjutkan sampah tersebut adalah yang dibersihkan sejak air mulai surut dari tanggal 2 Januari 2020 hingga tanggal 9 Januari 2020 dengan masih ada sampah yang tersisa di beberapa wilayah.
"Dari tanggal 2-9 Januari 2020, ini masih sisa sedikit yang ada di daerah Jakbar yang baru surut," ujar Yogi.
Sampah-sampah banjir itu, tambah Yogi, lebih dari setengahnya jumlah total sampah Ibu Kota yang kemudian dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
"Sampah banjir itu adalah bagian dari sampah seluruhnya yang berjumlah 85.874,94 ton yang diangkut pada tanggal 2 Januari hingga 9 Januari, untuk kemudian dikirimkan ke TPST Bantargebang," ucapnya.
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut yang disebutkan hingga menggenangi sekitar 380 RW se-Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
Advertisement
Advertisement