Advertisement
Anies Baswedan Sekarang Siap Dukung Normalisasi Sungai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan siap bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menanggulangi banjir di Jakarta, melalui program normalisasi sungai.
Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan seluruh elemen pemerintah untuk sama-sama menanggulangi persoalan banjir di Jabodetabek. Anies bakal mendukung semua program yang dimiliki pemerintah.
Advertisement
"Kami support dan komunikasi intensif. Kemarin pagi pertemuan tim kita dengan BBWSCC [Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane]. Saya juga dengan Pak Basuki dan beliau juga sampaikan, mana yang naturalisasi kita bantu. Mana yang normalisasi kami bantu. Jadi enggak ada itu yang namanya konflik," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis (10/1/2020).
Dia menuturkan ada program yang dilakukan pemerintah pusat yaitu Kemen PUPR. Di sisi lain, ada kegiatan yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.
Terkait pembebasan lahan, Anies mengaku akan dibantu pihal appraisal. Setelah itu, akan ada transaksi antara Kementerian PUPR dengan warga.
"Belanja tanah membeli bukan APBD, tapi APBN. [Normalisasi] ada pelebaran sungai. Kita akan lakukan pembayaran, ini juga kita siapkan dasar hukum supaya kuat," ujarnya.
Normalisasi rencananya diterapkan di 13 sungai yang melewati wilayah ibu kota, yaitu sungai Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter, Cakung, Cipinang, Jati Kramat, Buaran, Moovekart, Grogol, Kali Baru, Kali Baru Timur, dan Krukut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mempertanyakan langsung komitmen Anies terkait kelanjutan proyek normalisasi sungai Ciliwung. Basuki mengutarakan kekecewaannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran normalisasi sungai Ciliwung yang baru dilakukan sepanjang 16 kilomete (km) dari total 33 km.
"Mohon maaf bapak gubernur, selama penyusuran kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah dinormalisasi baru 16 km," imbuhnya.
Ucapan Basuki memang tak salah. Berdasarkan situs apbd.jakarta.go.id, Pemprov DKI sudah tak menganggarkan dana untuk pembebasan lahan di sepanjang sungai Ciliwung. Alokasi anggaran yang ditetapkan oleh pemerintahan era Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayt (2014-2017) terus tergerus di era kepemimpinan Anies Baswedan.
Sebagai perbandingan, dana yang dianggarkan Dinas Sumber Daya Air untuk pengadaan tanah waduk, situ, dan embung pada 2016 sebesar Rp536 miliar dan pengadaan tanah kali dan saluran di Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp259 miliar.
Tahun berikutnya, anggaran untuk pengadaan tanah waduk, situ, dan embung meningkat jadi Rp571 miliar dan pengadaan tanah kali dan saluran di Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp392 miliar.
Pada 2018, anggaran untuk pengadaan tanah waduk, situ, dan embung makin melonjak jadi Rp853 miliar dan pengadaan tanah kali dan saluran di Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp528 miliar.
Sayangnya, alokasi dana untuk dua kegiatan tersebut berkurang pada 2019, yaitu pengadaan tanah waduk, situ, dan embung menjadi Rp500 miliar dan pengadaan tanah kali dan saluran di Pemprov DKI Jakarta hanya Rp300 miliar.
Puncaknya, Anies memangkas seluruh anggaran untuk pembelian lahan waduk, situ, embung, kali, dan saluran menjadi Rp0 pada APBD tahun anggaran 2020. Dinas Sumber Daya Air menganggarkan dana hampir Rp700 miliar untuk pengadaan tanah infrastruktur sumber daya air. Namun, tidak jelas lahan tersebut akan digunakan untuk membangun proyek naturalisasi atau lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement