Advertisement
Indonesia Harus Kuasai Laut Natuna
Pulau Natuna Besar di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Destructive Fishing Watch (DFW) meminta pemerintah Indonesia mempertahankan kedaulatan di Laut Natuna menyusul klaim China atas wilayah tersebut.
Koordinator Nasional DFW Moh. Abdi Suhufan mengatakan secara diplomatik Indonesia harus konsisten berjuang pada forum internasional bahwa Laut Natuna adalah milik Indonesia. Hal tersebut bisa ditunjukan dengan dua hal.
Advertisement
Pertama, adanya kegiatan pemanfaatan laut oleh nelayan Indonesia. Operasioanal sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) Natuna yang dibangun pada 2017 perlu ditingkatkan. Kapal ikan ukuran di atas 30 GT yang pernah mau direlokasi ke Natuna, harus direalisasikan.
Kedua, perlu intensifnya penjagaan dan patroli rutin di Natuna dengan menambah armada kapal pengawas.
"Intinya adalah penguasaan laut Natuna Utara mesti ditunjukan oleh pemerintah Indonesia," ujarnya kepada JIBI pada Kamis (2/1/2020).
Secara bilateral, lanjut Abdi, sejauh ini Indonesia tidak memiliki masalah dengan China berkaitan dengan konflik dan klaim kepemilikan wilayah di Laut China Selatan. Dengan demikian, klaim sepihak China menurutnya isu lain yang dihadapi saat ini.
"Klaim China masih sepihak dan belum ada bukti yang menguatkan klaim tersebut," tambahnya
Abdi mengatakan, memang potensi ikan di wilayah Natuna cukup menggiurkan. Laut Natuna punya potensi ikan 767.000 ton, meliputi ikan pelagis kecil, cumi, rajungan, dan ikan karang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Pengurus Wushu DIY Dilantik, Fokus Taolu dan Sanda
- Satpol PP DIY Petakan Titik Rawan Natal dan Tahun Baru
- Trans Jogja Operasikan 15 Jalur, Pembayaran Nontunai
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 21 Desember 2025
- Persib vs Bhayangkara FC: Adu Kuat di GBLA
- Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
- DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ziarah Bung Karno ke Blitar
Advertisement
Advertisement




