Advertisement

Puskesmas Harus Sediakan Serum Penawar Racun Ular

Newswire
Rabu, 18 Desember 2019 - 08:47 WIB
Budi Cahyana
Puskesmas Harus Sediakan Serum Penawar Racun Ular Ilustrasi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih mengatakan serum antibisa atau penawar racun ular harus tersedia di seluruh fasilitas kesehatan primer atau puskesmas.

"Serum penawar racun ular harus tersedia di layanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, yaitu di puskesmas, bukan hanya tersedia di rumah sakit," kata dia di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Advertisement

Dia menjelaskan penanganan pada pasien dengan gigitan ular berbisa harus sesegera mungkin, sebelum racun menyebar karena dapat menyebabkan kematian.

"Serum itu begitu racun ular masuk, dilawan antidotumnya. Itu harus di primer, jangan di RS besar," kata Daeng.

Dia menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan bertanggung jawab untuk menyediakan serum antibisa ular di puskesmas mengingat maraknya kemunculan ular berbisa di rumah-rumah warga.

"Kemkes yang tanggung jawab kalau ngga ada," kata dia.

Belakangan ini banyak kejadian ular kobra muncul di lingkungan warga, seperti tempat tinggal dan taman bermain anak. Kasus munculnya ular kobra terjadi di Depok, Jawa Barat, sejumlah wilayah Jakarta, Sukabumi, dan beberapa wilayah lainnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini menyebutkan saat ini serum antibisa ular belum didistribusikan di tingkat puskesmas dan hanya tersedia di beberapa rumah sakit.

"Ada tujuh rumah sakit yang menyediakan serum antibisa ular di DKI Jakarta, yakni RSUD Tarakan, RS Suyoto, RSUP Fatmawati, RSUD Cengkareng, RS Cipto Mangunkusumo, RSPI Sulianti, dan RS Fatmawati," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Kamis 15 Mei 2025

Kulonprogo
| Kamis, 15 Mei 2025, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya

Wisata
| Senin, 12 Mei 2025, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement