Advertisement
Menteri Agraria & Tata Ruang Sebut 74 UU Menghambat Investasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan saat ini setidaknya ada sekitar 74 undang-undang yang dianggap menghambat penciptaan lapangan pekerjaan dan iklim investasi di berbagai sektor. Pemerintah berencana menyederhanakan regulasi yang dianggap kurang efektif untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk sektor properti melalui Undang-Undang Omnibus Law.
“Padahal, investasi ini kan menjadi kunci dari pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, akan diterbitkan sebuah undang-undang yang akan menerobos sejumlah UU yang dianggap masih menjadi penghambat,” ujarnya ketika dijumpai pada acara Munas REI XVI, Rabu (27/11/2019).
Advertisement
Sofyan mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki terlalu banyak aturan. Bahkan, beberapa aturan di antaranya tumpang tindih.
Dia mengungkapkan selama ini upaya untuk mengubah sebuah UU juga selalu dilakukan dengan menerbitkan UU yang baru dan membutuhkan proses yang sangat lama.
Oleh sebab itu, dia menyatakan bahwa UU Omnibus Law sangat diperlukan untuk menyatukan sejumlah aturan menjadi sebuah payung hukum baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tak Ada Dana, Bantuan Pangan Beras Tahun Depan Tak Jelas
- Kemenag Menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal
- Setelah Dijarah, Warga Kembalikan Kasur Milik Uya Kuya
- Ahmad Sahroni Diganti Rusdi Masse Mappasessu, Berikut Profilnya
- Gempa Parigi Moutong M4,7 Terasa Hingga Palu Tak Berpotensi Tsunami
Advertisement

5 Pos Polisi Diserang Orang Tak Dikenal, Ini Penjelasan Polda DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MKD Surati Sekjen untuk Hentikan Gaji Anggota DPR Nonaktif
- Diplomasi Singkat di Beijing, Prabowo Bertemu Xi Jin Ping dan Putin
- Mentan Pastikan Tidak Impor Beras Sepanjang 2025
- Kasus Korupsi Penambangan Lahan Bulog Semarang, Kejari: Penyerobotan
- Akan Ada Reformasi di Tubuh DPR, Ini Penjelasannya
- Embung Tremas Bakal Jadi Destinasi Ekowisata di Pacitan
- Gegara Video Sindir Guru, Menteri Agama Minta Maaf
Advertisement
Advertisement