Advertisement
Viral Pidato Nadiem Makarim, Begini Kata Ridwan Kamil ...
Ridwan Kamil - Bisnis/Wisnu Wage Pamungkas
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons pidato Hari Guru Nasional 2019 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang viral dalam dua hari terakhir.
Ridwan Kamil mengatakan pidato dua halaman Nadiem mengajak guru mengubah konsep belajar siswa di sekolah harus menyenangkan dan tidak melulu menghapal. Siswa menurutnya bisa diajak untuk melakukan bakti sosial dan kegiatan belajar yang sifatnya interaktif juga mendorong siswa berani menyampaikan gagasan.
Advertisement
“Pidato ini juga berisi simpati pada guru yang banyak kendala dalam mengembangkan inovasi dan kreatifitas,” katanya usai upacara Hari Guru Nasional tingkat Jabar 2019 di Gasibu, Bandung, Senin (25/11/2019).
Menurutnya pidato Nadiem sarat mengajak perubahan-perubahan cara mendidik siswa karena itu pihaknya akan menindaklanjuti arahan tersebut agar konsep belajar mengajar siswa tidak monoton dengan kurikulum yang sifatnya menghapal dan guru terbebani urusan administrasi.
BACA JUGA
“Saya kira itu, kewajiban kami sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah tentu akan kita terjemahkan maksud Pak Menteri sebagai kebijakan di Jawa Barat,” ujarnya.
Meski banyak yang meragukan implementasi dari pidato Nadiem tersebut, menurutnya hal baru yang memaksa keluar dari zona nyaman pasti selalu ada dinamika penuh skeptisme. “Hidup mah harus optimis, saya mendukung pak menteri. Masalahnya kan bahasanya terlalu umum belum ke teknis seperti apa,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tiga Rumah Sakit di Jember Diduga Manipulasi Klaim BPJS Kesehatan
Ganggu Petani, Mentan Kembali Tegaskan Akan Melawan Mafia Pangan
Disokong Dana LPDB Rp200 M, Koperasi Siap Memasok Bahan Baku untuk MBG
BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
Advertisement
Gerebek Kampung Ambon, Petugas Temukan Narkoba hingga Senpi
Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
Waduh, Impor Baju Bekas Naik dari 7 Ton Menjadi 3.600 Ton
Prabowo Ajak Masyarakat Mikul Dhuwur Mendhem Jero, Ini Maksudnya
PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
Advertisement
Dua Mantan Dirut Antam Dipanggil KPK, Ini Kasusnya
Mensos dan Menhub Teken MoU di Jogja, Ini Isinya
Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
Prabowo Sebut Tidak Ada Kendali Jokowi atas Kebijakannya
Operasi Zebra Digelar Jelang Libur Nataru 2025
Advertisement
Topan Kalmaegi Tewaskan 114 Orang, Filipina Tetapkan Bencana Nasional
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Warga Terisolasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru
- Cristiano Ronaldo Beri Sinyal Pensiun dari Sepak Bola
- Musisi Muda Jogja, Audira Putri Hadir dengan Balada Rasa
- Penanaman Perdana Kelapa Genjah Digelar di Selopamioro Bantul
- Defisit, Pemkab Gunungkidul Pangkas Anggaran Rp10 Miliar di 2026
- Ini Alasan Ariel NOAH Menerima Peran Karakter Dilan di Film Terbaru
- Turki Berencana Dirikan Pusat Studi Kebudayaan di Jogja
Advertisement
Advertisement
