Advertisement
Watimpres Bertemu Paus Fransiskus, Ini yang Dibahas
Advertisement
Harianjogja.com, LONDON--Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, KH Yahya Cholil Staquf, bersama Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, sejumlah pengurus GP Ansor, dan Rohaniwan Katolik Indonesia di Italia melakukan dialog antar iman di KBRI Vatikan, Kamis (26/9/2019).
Pensosbud KBRI Tata Suci Vatikan, Muhammad Ferdien menjelaskan seluruh delegasi juga mendapat kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus, memimpin Audiensi Umum di Vatikan, Jumat (27/9/2019).
Advertisement
Dalam diskusi dengan moderator, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono mengatakan, peserta saling bertukar pandangan tentang bagaimana mewujudkan kerukunan di tengah keragaman agama di Indonesia. Di antaranya ialah melalui pendidikan sejak dini, anak-anak Indonesia diharapkan dapat memahami arti penting hidup rukun di tengah masyarakat Indonesia yang plural.
Disepakati dalam diskusi landasan bagi kerukunan hidup beragama adalah humanity atau nilai-nilai kemanusiaan.
KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan warisan sejarah yang turun-temurun dan telah menjadi prinsip hidup masyarakat di wilayah Indonesia sejak zaman pra-kemerdekaan.
Hal ini dapat dipelajari dari beberapa bukti sejarah kerajaan di Nusantara. Oleh karena itu, suatu kewajiban bagi masyarakat merawat dan menjaga semboyan tersebut agar masyarakat harmonis dan damai dapat terwujud di Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.
Sejalan dengan upaya tersebut, Nahdlatul Ulama dan GP Ansor sejak lama telah menjalin kerja sama dengan pemeluk dan komunitas agama lain dan menjaga keharmonisan hubungan antaragama di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah tradisi GP Ansor membantu penjagaan keamanan pada perayaan Natal dan Paskah yang dirayakan umat Kristiani.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, delegasi Wantimpres dan GP Ansor juga melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat dari Pontifical Council for Interfaith Dialogue di Vatikan, Presiden Pontifical Institute of Arab and Islamic Studies, dan tokoh Islam di Masjid Raya Roma untuk saling berbagi pandangan mengenai membangun dan melestarikan keharmonisan hubungan antaragama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
Advertisement
Advertisement