Advertisement
Pesan Abadi Tokoh HAM HS Dillon: Jangan Takut Menyuarakan Kebenaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Aktivis HAM HS Dilon yang meninggal dunia pada Senin (16/9/2019) pernah menyampaikan pesan yang bermakna bagi perjuangan penegakan HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Harbrinderjit Singh Dillon yang sering memberikan pesan agar tidak takut menyuarakan kebenaran.
Advertisement
"Yang paling sering beliau sampaikan ke saya, jangan takut menghadapi tantangan menyuarakan kebenaran. Satu kali dia telepon saya pagi-pagi sekali, tanya kabar dan pesan untuk tidak takut menyuarakan kebenaran," tutur Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Senin.
HS Dillon yang lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 23 April 1945, merupakan anggota Komnas HAM 1998-2003.
Taufan Damanik mengatakan HS Dillon sering memberi masukan kepadanya, misalnya soal masalah agraria yang konfliknya terus bertambah dan menjadi yang paling banyak dilaporkan ke Komnas HAM.
Pengamat sosial-ekonomi itu disebutnya juga memberikan perhatian terhadap isu-isu kemanusiaan.
"Terakhir berkomunikasi waktu terjadi kerusuhan Mei. Beliau tanya kabar saya dan apa rencana Komnas HAM," ujar dia.
Selain itu, HS Dillon disebutnya menekankan kebangsaan mesti diletakkan di atas penghormatan terhadap keberagaman.
Kabar meninggalnya Dillon disampaikan oleh budayawan Putu Setia melalui akun twitternya @MpuJayaPrema.
"Aktivis HAM dan ahli pertanian, juga budayawan, HS Dillon meninggal dunia di RS Siloam Bali, barusan 18.27 WITA. Ikut berduka semoga almarhum segera menyatu di alam kedamaian abadi," demikian twit @MpuJayaPrema.
Adapun HS Dillon pernah menjabat sebagai Direktur Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
HS Dillon juga pernah meraih penghargaan Global Award dari Priyadarshni Academy, India sebagai orang keturunan India di luar negaranya yang memberikan kontribusi di negara yang ditinggalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Pemkab Bantul Siapkan Siswa Cadangan Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement