Advertisement
Hoaks dan Informasi Sesat Menyerang Pikiran, Ini Cara Melawannya
Ilustrasi - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi komunikasi memunculkan masalah baru yakni beredarnya berita bohong atau hoaks. Peredaran hoaks dan informasi menyesatkan diyakini sebagai upaya untuk menyerang pikiran. Oleh karena itu, cara melawannya pun harus dengan cara yang mirip.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menegaskan hoaks dan informasi menyesatkan sebenarnya menyerang pikiran sehingga harus dilawan juga dengan pikiran.
Advertisement
"Yang penting adalah masyarakat kita. Yang diserang itu kan pikiran, dengan hoaks-hoaks segala macam," kata Hinsa, usai pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan BSSN, di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Untuk itulah, kata Hinsa, melawan hoaks juga harus dengan pikiran dan akal sehat yang selama ini sudah dibekali dengan pengetahuan, ditambah tata krama, sopan santun, dan sebagainya.
BACA JUGA
Dengan bekal itu, ia mengatakan masyarakat tidak akan langsung percaya begitu saja ketika mendapatkan informasi sehingga tidak mudah dibohongi berita-berita hoaks.
"Hoaks, sebenarnya itu sangat kembali kepada masyarakat kita supaya lebih cerdas, dalam hal menanggapi sesuatu informasi yang belum tentu kebenarannya," kata Hinsa.
Hinsa melihat masyarakat Indonesia ke depan sudah semakin cerdas menanggapi isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang menyebar melalui media sosial.
"Karena memang ini di medsos, ya, kelihatan banyak [hoaks], ya," kata Hinsa.
Hinsa yakin sekian ratus juta penduduk Indonesia semakin lama akan semakin cerdas, jeli, dan bisa menyaring informasi-informasi hoaks.
"Jangan terlalu cepat percaya dengan sebuah informasi yang belum tentu kebenarannya, kan di situ sebenarnya. Kembali ke cara berpikir kita semua," ujar Hinsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
Advertisement
Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Targetkan 15.000 Rumah Pascabanjir Rampung 3 Bulan
- Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021
- Indonesia Turunkan 10 Wakil di Malaysia Open 2026
- Pasar Beringharjo Dipadati Hingga 15 Ribu Pengunjung
- Lima Napi Lapas Wonosari Dapat Remisi Natal 2025
- Pasokan DRAM Krisis, Harga DDR5 dan PC Global Terancam Naik
- Madura United vs Semen Padang, Malam Ini: Laga Krusial Usai Jeda
Advertisement
Advertisement



