Advertisement

Program Sejuta Rumah 2019 Telah Mencapai 874.043 Unit

Choirul Anam
Sabtu, 07 September 2019 - 02:37 WIB
Bhekti Suryani
Program Sejuta Rumah 2019 Telah Mencapai 874.043 Unit Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid (dua dari kanan) bersama Wali Kota Malang Sutiaji (tiga dari kanan) dan Rektor UB Prof Nuhfil Hanani di Malang, Jumat (6/9/2019). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, MALANG — Jutaan rumah telah dibangun dalam Program Sejuta Rumah (PSR) 2019.

Realisasi Program Sejuta Rumah (PSR) 2019 sudah menembus 874.043 unit sampai 2 September 2019.

Advertisement

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid, mengatakan, dalam rentang 2015-2018 melalui Program Sejuta Rumah (PSR), pihaknya telah mampu membangun 3,54 juta unit rumah.

“Pada tahun ini, kami targetkan PSR sebanyak 1,25 juta unit dengan capaian realisasi sampai 2 September 2019 yakni sebanyak 874.043 unit,” katanya di sela-sela peresmian serta penandatanganan prasasti Rusunawa III Griya Kertabhumi di Kampus Utama Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jumat (6/9/2019).

Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Rusunawa yang dibangun oleh Kementerian PUPR tersebut. Pasalnya, dengan kehadiran hunian bagi mahasiswa di area kampus, bisa mengurangi kemacetan yang ada di kawasan lingkar Kampus Universitas Brawijaya.

“Rusunawa ini salah satu manfaatnya adalah bisa mengurangi kemacetan yang ada di kawasan Kampus UB,” kata Sutiaji.

Dia juga mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR yang selama ini telah banyak membantu Pemerintah Kota Malang dalam pembangunan. Salah satu yang bisa dirasakan oleh masyarakat yakni pengurangan angka kawasan kumuh melalui program dari kementerian.

“Kami mengapresiasi karena jumlah kawasan kumuh di Kota Malang sudah berkurang dengan kebijakan dari kementerian,” ucapnya.

Rencana Kementerian PUPR memberikan bantuan dana sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan Kayu Tangan sebagai kawasan heritage yang dinilai akan berdampak luas pada perkembangan Kota Malang di masa yang akan datang juga sangat diapresiasi.

“Pemerintah Kota Malang sekarang sedang melakukan penguatan terhadap penthahelic yang melibatkan akademisi, bisnis, pemerintah, media dan komunitas, dengan harapan sinergitas itu mampu membangun Kota Malang lebih baik lagi,” tandasnya.

Pembangunan Rusunawa III UB “Griya Kertabhumi” ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sejak melalui anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp11,9 miliar diatas tanah seluas 2.821 meter² dengan luas bangunan 2.074,52 meter².

Bangunan 4 lantai ini memiliki total 50 unit kamar dan mampu dihuni 196 mahasiswa. Rinciannya, 2 unit hunian khusus difable dan 48 unit standar yang sudah dilengkapi dengan mebelair.

Rektor UB Malang, Prof Nuhfil Hanani, mengatakan Rusunawa yang sudah dibangun Kementerian PUPR di kampus itu berada pada 3 lokasi, dua diantaranya terletak di Jalan Veteran dan satu Rusunawa terletak di Kampus yang berada di kawasan Dieng.

“Rusunawa Griya Kertabhumi ini diisi oleh mahasiswa berprestasi. Saya berharap ke depan masih ada lagi bantuan dari pemerintah untuk UB. Sejalan dengan dengan pertambahan penduduk yang luar biasa, maka program sejuta rumah dari Presiden Jokowi perlu ditingkatkan, kalau perlu menjadi dua juta rumah untuk kedepannya,” tandasnya.(k24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement