Polisi Lumpuhkan Pembunuh Warga Madiun dengan Tembakan

Abdul Jalil

Selasa, 03 September 2019 - 14:17 WIB

Bernadheta Dian Saraswati

Polisi Lumpuhkan Pembunuh Warga Madiun dengan Tembakan

Heri Cahyono, pelaku pembunuhan Heru Susilo ditembak kedua kakinya dan harus dibantu dengan kursi roda saat kegiatan rilis di Mapolres Madiun Kota, Senin (2/9/2019). - (Madiunpos.com/AbdulJalil)

Harianjogja.com, MADIUN - Pelaku pembunuhan Heru Susilo, warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, berhasil ditangkap aparat Satreskrim Polres Madiun Kota dengan menembak kedua kakinya. Pelaku bernama Heri Cahyono itu dibekuk saat hendak melarikan diri ke arah Kabupaten Madiun, Minggu (1/9/2019) malam.

Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, itu terlihat lemas saat digelandang petugas di hadapan awak media saat rilis di halaman Mapolres Madiun Kota, Senin (2/9/2019) sore. Pelaku yang badannya penuh tato itu harus menggunakan kursi roda karena kedua kakinya terkena timah panas petugas.

Selain Heri Cahyono, polisi juga membekuk dua pelaku lainnya yaitu Irwan dan Heru Prasetyo. Heri Cahyono merupakan pelaku penusukan korban, sedangkan Irwan dan Heru Prasetyo berperan membantu Heri.

"Kami sudah bekuk pelaku penusukan saat hendak melarikan diri di perbatasan antara Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Sedangkan dua pelaku lainnya dibekuk di wilayah kota," kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, kepada wartawan.

Dia menuturkan pelaku menembak kaki Heri karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas.

Nasrun menjelaskan korban penusukan, Heru Susilo, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan dari tim medis di RS Griya Husada Madiun. Korban akhirnya meninggal karena luka tusukan sampai di ulu hati.

Pelaku memang telah merencanakan pembunuhan ini. Pelaku tiba ke rumah korban dengan membawa pisau. Kemudian mendatangi rumah korban dan menusuknya.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku bersama yaitu Irwan dan Heru Prasetyo minum-minuman keras di bekas gedung bioskop Arjuna. Saat itu, pelaku menyampaikan keinginannya untuk membunuh korban.

"Pelaku sudah merencanakan pembunuhan ini. Sebelumnya pelaku sudah mempersiapkan pisau untuk membunuh korban," ujarnya.