Advertisement
Aturan Ini Akan Direvisi untuk Tingkatkan Kualitas Rumah bagi MBR

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera merevisi Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 403/Kpts/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah.
Dirjen Penyediaan Perumahan PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa dalam pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama untuk Program Sejuta Rumah (PSR), kualitas rumah tetap dijamin.
Advertisement
"Kalau sekarang kan kita masih pakai Permen 403 [2002], itu nanti kan direvisi, tapi [bagi] kami pembangunan itu kan ada pengawasan, ada satuan tugas PSR yang mengawasi kualitas dan penghuniannya jangan sampai kosong," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Khalawi mengatakan bahwa saat ini revisi Kepmen 403 itu sedang berjalan dan dalam tahap finalisasi, diperkirakan dalam waktu dekat biaa segera diluncurkan.
"Di Permen itu standardisasinya lebih kami tegaskan kembali, misalnya, ukuran besi jadi minimal 10 [milimeter], dan beberapa teknis lainnya," katanya.
Adapun, revisi tersebut dinilai tidak akan memberatkan pengembang maupun pembeli rumah MBR karena penyusunannya juga diawasi agar tidak sampai menambahkan harga bangunan.
Kalau ada pengaduan, secara daring, ungkap Khalawi, PUPR juga sangat terbuka dan berusaha secepat mungkin untuk menanggapi.
"Intinya kami kan ingin memberikan yang terbaik, besi 10 itu, misalnya, itu sudah minimal, kalau beli rumah enggak kokoh gimana? Emang mau beli?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement