Advertisement
Pengamat Unair Apresiasi Kerja Sama Gopay dengan Bank Jatim untuk Bayar Pajak Kendaraan

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Kepala tim peneliti Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) Rumayya Batubara menyebutkan bank-bank lain di daerah mesti mengadopsi kerja sama yang dilakukan Gopay bersama Bank Jawa Timur (Jatim) untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Sebab, kerja sama tersebut dinilai dapat berimbas meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya rasa bank lain juga perlu mengambil langkah seperti ini. Masalah di Indonesia ialah masalah pendanaan APBD di daerah. Dengan pendekatan pembayaran ini tentu saja akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan PAD yang lebih besar, berarti daerah lebih banyak melakukan aktivitas atau program untuk kesejahteeraan masyarakat. Jadi ini adalah hal yang perlu diapresiasi,” katanya, Jumat (9/8/2019).
Advertisement
Selama ini, sebut Rumayya, ada dua alasan kenapa masyarakat enggan membayar pajak. Pertama, masyarakat yang memang sengaja tidak membayar. Kedua adalah masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu untuk datang ke tempat pembayaran pajak.
Menurut Rumayya, hadirnya sistem pembayaran pajak melalui Gopay seperti ini dapat membantu orang-orang yang memiliki kesibukan pekerjaan untuk bisa memenuhi tanggungjawab membayar pajak.
“Kalau ada sistem pembayaran online seperti ini, ini bagus sekali. Jadi kalau kita mau bilang kenapa tingkat pembayaran itu nggak 100 persen karena dua hal. Pertama memang ada yang nakal sengaja tidak membayar pajak. Kedua, ada yang mau bayar tapi tidak memiliki waktu untuk pergi membayar pajak. Menurut mereka waktu yang mereka miliki berharga sekali. Pekerjaan mereka membuat mereka sulit untuk bisa membayar pajak secara fisik,”jelasnya.
“Ini bagus dan akan meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor,” lanjutnya.
Ke depan, Rumayya berharap tak hanya pembayaran PKB yang dapat diakses dengan Gopay, tapi juga pajak lainnya. Di antaranya pajak hotel dan pajak restoran.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Gopay dan Bank Jatim terjadi pada acara puncak Peringatan Hari Koperasi ke 72 di Surabaya, Rabu (7/8/2019). Kerja sama ini dapat mempermudah masyarakat Jawa Timur dalam melakukan pembayaran PKB menggunakan Gopay lewat fitur GoBills yang tersedia di aplikasi Gojek.
Head of Sales Gopay, Arno Tse, mengatakan pihaknya selalu berupaya untuk membantu meningkatkan layanan public. Dengan inovasi pembayaran non tunai ini, bisa membantu pengumpulan pajak menjadi leboh mudah, aman dan transparan. Sehingga masyarakat juga menjadi semakin percaya dengan kinerja pelayanan publik.
“Sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, GoPay terus berupaya untuk menghadirkan kemudahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk dalam membayar pajak,” sebutnya.
Pada Desember 2018 lalu, Gopay juga telah bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya meluncurkan inovasi pembayaran PNBP SIM dan SKCK menggunakan Gopay. Selain itu, Gopay telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mencakup kerja sama di bidang UMKM, pariwisata, penerimaan pajak dan pengembangan SDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement