Advertisement
Unik, Ada Salon untuk Kambing di Cilacap, Bisa Naikkan Harga Jual Kambing!
Seorang pedagang bertransaksi jual beli kambing di Pasar Kambing Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019). - Suara.com/Teguh Lumbiria
Advertisement
Harianjogja.com, CILACAP - Menjelang hari raya Iduladha, pemanfaatan jasa salon kambing kurban menjadi kebiasaan bagi para pedagang di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan sekitarnya. Tujuannya, supaya penampilan kambing menjadi lebih gagah, rapi dan bersih.
Seorang penjual kambing di Pasar Desa Karangpucung, Khadirun mengatakan, penjualan kambing yang sudah disalon perapihan tanduk, mampu mendongkrak nilai jual hingga berkisar antara Rp100.000 hingga Rp 300.000 per ekor.
Advertisement
Dia menyontohkan harga jual kambing jantan Jawa Randu di Pasar Kambing Desa Karangpucung yang untuk saat ini berkisar Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta.
“Kalau untuk bandotan (kambing jantan) yang standar lagi Rp 2 juta, kalau sudah disalon perapihan tanduk bisa laku jadi Rp 2,1 – Rp 2,3 juta,” kata Khadirun kepada Suara.com, Minggu (28/7/2019).
Hanya, peningkatan harga jual itu bergantung kepada masing-masing penjual, berikut karakteristik pembelinya. Jika penjual kambing pandai meyakinkan, maka peningkatan harga jual akan lebih maksimal.
Penjual kambing lainnya, Sobirin mengatakan, pengaruh kenaikan daya jual kambing usai disalon, itu lebih tertuju pada penampilan.
“Pembeli tentu menginginkan kambing yang akan dikurbankan lebih gagah, rapi dan bersih penampilannya. Itu yang kemudian menjadikan jasa salon kambing banyak diminati, karena bisa menaikkan daya jual,” kata Sobirin kepada Suara.com, jaringan Harianjogja.com.
Menjelang hari raya Idul Adha, jasa salon kambing di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kebanjiran order untuk membuat penampilan kambing yang bakal menjadi hewan kurban lebih gagah.
Satu di antara penyedia jasa salon kambing di kompleks Pasar Kambing Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap adalah milik Ahmad Seiko Minarjo (60). Pada Minggu (28/7/2019) ini, ia mengaku kewalahan memenuhi permintaan pelanggan.
Minarjo hanya bisa melayani perawatan 30 ekor, dari 50 ekor kambing jantan yang mengantre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Warung Kelontong di Bantul Hangus, Satu Pegawai Luka Bakar
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Tekan Kenaikan Harga Pangan, DPRD DIY Dorong Operasi Pasar
- Jadwal Laga Tunda Pekan ke-4: Persib vs Borneo dan PSM vs Persebaya
- Belasan Bangunan di Lokasi Prostitusi Jogonalan Klaten Dibongkar
- Cara Mendaftar Program Magang Nasional Gelombang Ketiga
- Pajak Ekonomi Digital Oktober 2025 Melampaui Rp11 Triliun
- Harbolnas 10-16 Desember, Target Transaksi Rp35 Triliun
- UGM Kirim 15 Tenaga Medis Dukung Penanganan Bencana di Sumatera
Advertisement
Advertisement



